Bagaimana Cara Kerja Layar Lipat di Smartphone, Bagaimana Tetap Fungsi Meski Fleksibel

Kenapa layar lipat masih tetap bisa berfungsi dan tidak pecah saat dilipat-lipat? Ini cara kerja layar lipat.

Agung Pratnyawan
Selasa, 17 Mei 2022 | 16:09 WIB
Xiaomi Mi Mix Fold. (Xiaomi)

Xiaomi Mi Mix Fold. (Xiaomi)

Hitekno.com - Ternyata begini cara kerja layar lipat yang belakangan ini jadi tren di beberapa smartphone kelas atas dunia. Beberapa HP layar lipat kini telah ditemukan di pasaran.

Seperti diketahui, perkambangan smartphone semakin baik saja sejak beberapa tahun terakhir. Dari mulai smartphone yang belum berwarna, berwarna, sentuh, lengkung hingga sekarang lipat.

Samsung dan ZTE menjadi dua produsen smartphone yang sudah mengunakan teknologi layar lipat di beberapa produk mereka. Bahkan sudah ada beberapa generasi HP layar lipat dari Samsung.

Baca Juga: Apple Mulai Uji Coba HP Layar Lipat, Kapan Rilis?

Teknologi ini tentunya membuat banyak orang bertanya-tanya. Bagaimana sih sebenarnya cara kerja layar lipat itu?

Berikut ini tim Hitekno.com telah merangkum jawabannya seperti dilansir dari Android Authority:

Cara kerja layar biasa dan layar lengkung

Baca Juga: Harga Lebih Murah, Oppo Siapkan HP Layar Lipat Baru

Prototipe HP Xiaomi dengan layak lengkung di empat sisi. (Xiaomi Indonesia)
Prototipe HP Xiaomi dengan layak lengkung di empat sisi. (Xiaomi Indonesia)

Sebelum sampai ke teknologi layar lipat, ada baiknya kita memahami dahulu bagaimana cara kerja layar biasa.

Sederhananya, ada jutaan bintik/pixel warna bergabung membentuk gambar yang kita lihat di layar.

Ada berbagai teknologi lain yang bisa menghasilkan berbagai tampilan yang kita lihat di luar sana, termasuk LCD, OLED, dan, yang terbaru, micro-LED dan mini-LED.

Baca Juga: HP Layar Lipat Huawei Mate Xs 2 Resmi Dirilis, Harganya Tembus Rp 21 Juta

Semua bintik warna itu berada di atas lapisan bahan yang disebut substrat. Selama bertahun-tahun, substrat telah menjadi lembaran kaca tipis, kaca kaku dan rapuh, yang hanya bisa kita lenturkan sebelum pecah.

Kemudian selama dekade terakhir, produsen layar memproduksi substrat layar yang terbuat dari plastik fleksibel yang dapat ditekuk tanpa patah.

Layar berbasis plastik memungkinkan pembuatan Smartphone pertama dengan layar melengkung, seperti Samsung Galaxy Note Edge tahun 2014.

Baca Juga: Samsung Siap Rilis HP Layar Lipat Baru, Jadi Seri Lite?

Seiring kemajuan teknologi, pembuat tampilan menemukan cara untuk meningkatkan tingkat kelenturan dalam layar. Di sinilah konsep layar lipat itu mulai muncul.

Setelah melakukan serangkaikan penelitian, akhirnya tercipta juga layar lipat yang bisa kita lihat sekarang yang bentuknya mirip seperti selembar kertas.

Cara Kerja Layar Lipat

Video call dengan Samsung Galaxy Z Fold3 5G. (Samsung)
Video call dengan Samsung Galaxy Z Fold3 5G. (Samsung)

Sebelum kita melihat masing-masing komponen layar lipat, penting untuk dicatat bahwa semua layar lipat yang kita semua lihat di pasaran saat ini adalah jenis OLED.

Layar OLED tidak memiliki lampu latar seperti LCD, sebagai gantinya piksel itu sendiri memancarkan cahaya saat smartphone dihidupkan.

Karena itu, OLED dapat dibuat sekitar 30% lebih tipis dan lebih ringan daripada LCD. Meski demikian, layar lipat ini memiliki beberapa lapisan dengan fungsinya sendiri-sendiri.

Berikut ini adalah lapisan-lapisan yang ada di layar lipat:

Cara Kerja Layar Lipat - Lapisan Layar Fleksibel. (OLED.com)
Cara Kerja Layar Lipat - Lapisan Layar Fleksibel. (OLED.com)

Lapisan substrat: Disebut juga papan, ini adalah dasar layar, yang mendukung semua lapisan lainnya. 

Pada layar fleksibel/lipat, substrat terbuat dari plastik atau, yang lebih jarang, logam. 

Sebagian besar perangkat layar fleksibel saat ini menggunakan substrat yang terbuat dari plastik polimer yang disebut polimida (PI). 

Selain fleksibel dan isolasi, polimida memiliki kekuatan mekanik yang tinggi dan stabilitas termal.

Lapisan TFT: Lapisan ini diterapkan di atas substrat fleksibel, lapisan TFT (transistor film tipis) mengontrol pengiriman daya ke setiap piksel. 

Anggap saja tugasnya adalah sebagai "jaringan listrik" yang menghubungkan semua piksel di layar. 

Pada layar OLED, tidak seperti pada LCD, setiap piksel dapat dikontrol secara individual, memungkinkan tingkat kontras yang tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah.

Lapisan OLED: Ini adalah ;apisan pemancar cahaya, terdiri dari piksel individu, yang masing-masing terdiri dari subpiksel merah, hijau, dan biru.

Setiap piksel dapat mencapai warna dan luminositas tertentu dengan memvariasikan jumlah daya yang diterima subpikselnya.

Pada gilirannya, piksel bergabung untuk membentuk gambar yang kita lihat di layar.

Lapisan OLED terbuat dari beberapa sub-lapisan, termasuk katoda, anoda, dan lapisan bahan pemancar cahaya organik yang diapit di antara mereka.

Lapisan penutup: Juga disebut lapisan enkapsulasi, ini adalah lapisan yang menyegel dan melindungi lapisan lainnya. 

Lapisan penutup merupakan lapisan yang disentuh pengguna saat mereka berinteraksi dengan layar lipat. 

Dalam hal bahan, pilihan yang lebih murah adalah polimida (sama seperti substrat), sementara baru-baru ini, kami telah melihat produsen mengadopsi kaca ultra-tipis (UTG). 

UTG lebih keras dari plastik dan terasa lebih seperti kaca biasa, namun tetap bisa ditekuk. UTG adalah yang digunakan Samsung pada Z Flip dan Z Fold terbaru.

Itulah penjelasan ringkas tentang cara kerja layar lipat di smartphone yang mungkin perlu kamu tahu. Apakah berminat untuk membeli HP layar lipat?

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
TERKINI

Western Digita menghadirkan solusi penyimpanan untuk industri media dan hiburan dengan kecepatan tinggi dan kapasitas be...

gadget | 10:59 WIB

Samsung Galaxy A15 dibekali fitur Smart Switch, memudahkan pindah data....

gadget | 11:06 WIB

Manfaatkan fitur AI di Samsung Galaxy Tab S9 series untuk memenuhi kebutuhan profesionalmu sehari-hari...

gadget | 10:21 WIB

Vivo V30 Series diklaim memiliki berbagai fitur yang mendukung perjalanan mudik lebih seru....

gadget | 10:20 WIB

Cek apa saja fitur andalan Realme 12 5G ini....

gadget | 10:11 WIB

Kamera FUJIFILM INSTAX mini 99TM ini merupakan seri premium terbaru dari kamera instan analog INSTAX sekaligus evolusi d...

gadget | 15:32 WIB

Cek berapa harga resmi dan spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi 14....

gadget | 14:28 WIB

Ya, dengan HP Rp 1 jutaan sudah bisa jadi teman mudik dengan asyik....

gadget | 10:11 WIB

Jajaran Xiaomi 14, Xiaomi Watch 2, Xiaomi Watch S3, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro ini telah resmi tersedia di pasaran....

gadget | 10:03 WIB

Xiaomi Indonesia resmi membawa jajaran produk terbarunya ini, cek apa saja....

gadget | 14:41 WIB

Xiaomi 14 dirancang dengan lensa optik Leica Summilux, desain compact dan performa handal....

gadget | 14:32 WIB

Pengguna Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 bisa menikmatik kecanggihan Galaxy AI segera....

gadget | 17:08 WIB

Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dok...

gadget | 15:46 WIB

PayDay Sale Maret 2024 menawarkan harga spesial HP POCO....

gadget | 11:29 WIB

Cek apa yang ditawarkan Huawei MateBook D 14 sebagai laptop premium....

gadget | 20:25 WIB

Lonjakan signifikan dalam laba bersih tersebut melebihi harapan pasar dan menandai tingkat profitabilitas tertinggi kedu...

gadget | 16:03 WIB

Berapa harga Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition ini?...

gadget | 15:55 WIB

Catat tanggalnya, Xiaomi 14 siap rilis ke Indonesia....

gadget | 15:18 WIB
Tampilkan lebih banyak