Manfaatkan Teknologi AI, Sony Siap Masuk Pasar Mobil Listrik

Hitekno.com - Para raksasa di industri teknologi sepertinya tak mau ketinggalan untuk melirik pasar kendaraan listrik. Melalui Consumer Electronic Show 2022 (CES 2022), Sony mengenalkan konsep mobil listrik terbaru dari perusahaan.

Tak hanya sebuah mobil konsep, namun mereka juga serius mendirikan perusahaan khusus yang bakal berfokus mengembangkan mobil listrik. Diberi nama sebagai Sony Mobility Inc, ini adalah jalan masuk utama Sony ke dunia mobil untuk pertama kalinya.

Berdasarkan keterangan resmi dari perusahaan, Sony Mobility Inc bakal memanfaatkan teknologi AI dan robotika sebaik mungkin untuk masuk ke pasar kendaraan listrik.

Baca Juga: Bawa Sensor Sony, Detail Kamera Realme GT2 Pro Terungkap

Sony juga telah mengunggah video penampilan mobil listrik Vision-S 01 dan Vision-S 02 melalui saluran YouTube perusahaan.

Beberapa adegan menampakkan bagaimana keduanya dapat terintegrasi dengan gaya hidup pemilik memanfaatkan fitur cerdas.

Kita bisa melihat penampilan eksterior yang begitu futuristis dan juga interior dengan dasbor cerdasnya. Dikutip dari Gizmochina, Sony rupanya cukup serius dalam membuat konsep mobil tanpa pengemudi atau kendaraan otonom karena Vision-S dilengkapi dengan sensor yang dipasang di seluruh kendaraan.

Baca Juga: Mobil Listrik Isi Daya Pakai Ini, Netizen: Elon Musk Tertawa Melihat Ini

Sensor tersebut dapat mengenali dan menganalisis lingkungan sekitar secara real-time. Deretan sensor mencakup sensor gambar CMOS dengan sensitivitas tinggi, rentang dinamis lebar, dan sensor LiDAR yang secara akurat mendeteksi ruang tiga dimensi.

Terdapat pula speaker kursi yang menciptakan bidang suara 3D menggunakan "360 Reality Audio". Ini menjanjikan pengalaman musik yang cukup imersif. Ajang CES 2022 dimanfaatkan oleh Sony untuk memamerkan konsep mobil listrik bertipe SUV.

Sebelum ini, perusahaan seperti Apple, Huawei dan Xiaomi juga sangat serius dalam terjun ke pasar mobil listrik. Cukup menarik menantikan fitur apa saja yang lahir dari persaingan ketat para raksasa teknologi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Admin Mobil Listrik Ini Dihujani Pertanyaan Kocak, Netizen Memintanya Sabar