Pentingnya Disaster Recovery System, Minimalkan Business Loss saat Bencana

Pentingnya bagi perusahaan untuk memiliki Disaster Recovery System (DRS). Sebuah sistem yang digunakan untuk mengembalikan data jika terjadi bencana.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 10 Desember 2021 | 16:34 WIB
Ilustrasi data center. (Pixabay)

Ilustrasi data center. (Pixabay)

Hitekno.com - Kebakaran Gedung Cyber 1 beberapa waktu lalu telah berdampak signifikan pada transaksi digital Indonesia. Hal ini karena gedung tersebut menjadi titik lokasi sejumlah perusahaan teknologi beroperasi, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software, penyedia jasa internet hingga perusahaan keamanan siber. 

Gedung Cyber 1 yang berlokasi di kawasan Kungingan Barat, Jakarta tersebut menjadi salah satu tempat penting dalam jaringan internet. Karenanya sejumlah layanan yang menggunakan tempat tersebut sempat terganggu.

Kebakaran Gedung Cyber 1 ini menyebabkan jaringan data center terganggu, diikuti dengan down-nya sistem operasi pada aplikasi dan website perusahaan yang beroperasi di gedung tersebut. Dampaknya tidak hanya sebatas business loss, tetapi juga hilangnya data dari sistem penyimpanan perusahaan. 

Fidri Hardiawan, Account Manager Primary Guard Indonesia, perusahaan keamanan siber mengungkapkan pentingnya bagi perusahaan untuk memiliki Disaster Recovery System (DRS). Sebuah sistem yang digunakan untuk mengembalikan data jika terjadi bencana

Salah satu upaya DRS adalah membawa data perusahaan going to cloud. "Perusahaan harus memiliki pusat penyimpanan data di negara lain yang mereplikasi semua data mereka. Sehingga jika terjadi permasalahan teknis seperti sistem down, kebakaran, banjir dan bencana lainnya, perusahaan bisa menjamin keamanan data mereka," jelas Fidri. 

Fidri menyimpulkan bahwa kunci menjaga keamanan data center ketika terjadi bencana adalah menggunakan backup software dan cloud computing.

"Yang harus diperhatikan dalam memilih cloud computing adalah ketersediaan data, mendekati Near to Zero Recovery Time Objective (RTO) dan Recovery Point Objective (RPO), dan memiliki situs sekunder sebagai cold site," tambah Fidri. 

Dengan kata lain, beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih DRS adalah kecepatan data backup, kemampuan meminimalisasi data lost saat migrasi data, dan adanya target kurasi saat terjadi kegagalan proses transfer data. 

Rizki Maulana, Consultant Primary Guard Indonesia menambahkan bahwa cara terbaik mitigasi force majeur di sebuah perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang digital, yakni wajib memiliki recovery plan.  

"Mengevaluasi berbagai opsi dan teknologi penerapan yang dapat membantu perusahaan memilih solusi mana yang paling tepat dapat menjadi strategi yang efektif untuk menghindari konsekuensi dari downtime," pungkas Rizki. 

Baca Juga: Xiaomi Akui Terkendala Registrasi IMEI Gegara Kebakaran Gedung Cyber 1

Belajar dari pengalaan bencana kebakaran, tidak lagi cukup hanya untuk melindungi data. Kebutuhan untuk menyediakan bisnis dengan opsi pemulihan bencana jika kehilangan data yang tidak terduga menjadi prioritas. Salah satu yang dapat dilakukan adalah memiliki alat pemulihan data all-in-one yang andal untuk mencadangkan dan menjalankan aplikasi penting.  

Disaster Recovery System merupakan salah solusi yang ditawarkan oleh Primary Guard. Selain DRS Primary Guard juga menyediakan solusi keamanan siber serta optimalisasi dan analitik. Layanan dari Primary Guard mendukung berbagai tipe data, aplikasi, dan platform.

Selain itu, solusi layanan ini juga bisa diterapkan dalam situasi seperti apapun, dan dilengkapi dengan jaringan pribadi yang aman dan terenkripsi di berbagai pilihan moda penyimpanan. 

Itulah pentingnya pemanfaatan Disaster Recovery System untuk meminimalkan business loss saat terjadi bencana.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ada beberapa HP Rp2 jutaan RAM besar 8GB yang menawarkan performa tangguh, desain menarik, dan fitur modern, cocok untuk...

gadget | 09:38 WIB

Artikel Hitekno.com kali ini bakal mengulas harga HP Infinix November 2025 yang bisa jadi patokan kalian. Mana HP Infini...

gadget | 08:44 WIB

Agar semakin memudahkan kalian dalam memilihnya, penting untuk melihat tujuh rekomendasi HP Rp1 jutaan baterai jumbo 600...

gadget | 07:05 WIB

konsumen di segmen HP murah dengan harga terjangkau yakni HP Rp1 jutaan kini tidak hanya butuh ruang, tetapi juga kecepa...

gadget | 21:07 WIB

Dengan menyematkan baterai raksasa 6.500 mAh dan ketahanan air level tertinggi di dalam bodi setipis 6,6 mm, Huawei Mate...

gadget | 20:38 WIB