3 Data Center Princeton di Indonesia Gunakan Energi Terbarukan Panas Bumi

Tiga data centerPrinceton yang menggunakan energi terbarukan ini berlokasi di Jakarta, Bandung dan Pekanbaru.

Agung Pratnyawan
Selasa, 14 Februari 2023 | 18:05 WIB
Ilustrasi data center. (Exabytes Indonesia)

Ilustrasi data center. (Exabytes Indonesia)

Hitekno.com - Princeton Digital Group mengumumkan penggunaan energi terbarukan dengan sumber panas bumi untuk menghidupkan tiga pusat data atau data center mereka di Indonesia.

Tiga data center Princeton yang berlokasi di Jakarta, Bandung dan Pekanbaru telah memperoleh Sertifikat Energi Terbarukan / Renewable Energy Certificates (REC) dari PLN.

Sertifikat REC tersebut berasal dari listrik yang dihasilkan dari proyek panas bumi, PLTP Kamojang. Sumber listrik yang digunakan untuk data center Princeton.

Baca Juga: Komponen Vital Internet Banking, Data Center BCA Raih Sertifikasi TVRA

"REC mengimbangi jejak karbon pusat data kami dan menunjukkan komitmen PDG untuk mendukung tujuan keberlanjutan pelanggan kami. Ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memiliki semua pusat data kami yang didukung oleh energi terbarukan pada tahun 2030," kata Stephanus Tumbelaka, Managing Director, PDG Indonesia.

"Sertifikat energi terbarukan merupakan bukti tanggung jawab terhadap lingkungan dan komitmen kami untuk membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan serta mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Kami terus berinvestasi dalam meningkatkan efisiensi energi pusat data kami dan juga secara aktif terlibat dengan perusahaan utilitas untuk mendapatkan energi terbarukan." lanjutnya.

Sertifikat REC PLN diberikan kepada perusahaan yang mendukung dan mempromosikan program penggunaan energi bersih di Indonesia, dan merupakan bentuk kerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia.

Baca Juga: Western Digital Hadirkan HDD 22 TB untuk Data Center hingga NAS

Sertifikat tersebut diakui secara internasional dan memenuhi "Pedoman Praktik Terbaik RE-100" dan 'standar Proyek Pengungkapan Karbon' (Carbon Disclosure Project/ CDP).

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk PDG yang telah berkomitmen menggunakan energi bersih untuk mendukung Indonesia yang lebih hijau. Melalui REC, PLN mendukung para pelanggan dalam menunjang bisnisnya yang berkelanjutan dan mengajak pelanggan bersama-sama dengan pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060" ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.

REC, salah satu inovasi green product dari PLN untuk mempermudah pelanggan mendapat pengakuan atas penggunaan sumber energi terbarukan yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional, melalui verifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, tanpa mengeluarkan biaya investasi untuk infrastruktur.

Baca Juga: Telkom Data Center Akan Terus Meningkatkan Kapasitas Sembari Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan

Memiliki 20 data center yang beroperasi di 5 negara, keberlanjutan telah menjadi fokus bisnis utama PDG. Strategi keberlanjutan perusahaan didorong oleh pengadaan energi terbarukan, efisiensi energi dan sumber daya, desain dan konstruksi hijau serta teknologi dan inovasi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak