Ilustrasi App Store. (Unsplash/James Yarema)
Hitekno.com - Awal Januari 2020 lalu, Apple sudah mulai menghapus beberapa aplikasi dari App Store China. Hal ini juga dilakukan Apple di pergantian tahun 2021 dan menghapus kembali aplikasi dari App Store.
Sebanyak 46 ribu dihapus dari App Store China, di antaranya 39 ribu adalah game.
Deretan aplikasi tersebut dihapus bukan karena bermasalah dengan Apple, namun bermaslah dengan peraturan yang terapkan oleh pemerintah China sendiri.
Baca Juga: Tes Kejelian Mata, Bisakah Kamu Temukan 3 Kejanggalan dalam Foto Ini
Dalam momen tersebut, sejumlah game terpopuler juga turut dihapus, seperti game Assassin's Creed Identity.
Dari 1.500 game paling populer, hanya tersisa 74 game yang masih bertahan di App Store China.
Peraturan pemerintah China tersebut mewajibkan aplikasi berbayar memiliki International Standard Book Number yang dikeluarkan pemerintahan China.
Baca Juga: Makin Sukses, Genshin Impact Raih iPhone Game of the Year di App Store
Hal ini diperuntukan pemerintah China untuk melakukan sensor pada game yang ada di App Store. Pasalnya dalam belum lama ini Winnie The Pooh dilarang usai karakter ini menjadi bahan meme dan viral.
Meme viral ini lantas membandingkan dengan Presiden China Xi Jinping saat itu.
Kebijakan ini tak berlaku bagi aplikasi gratis, sehingga game populer seperti Call of Duty Mobile, PUBG versi China masih tetap bisa beredar.
Baca Juga: League Of Legends Wild Rift Jadi Game Terpopuler di Apple App Store
Sebelumnya, Apple sudah memperingatkan para developer terkait peraturan ini sejak Februari tahun lalu, hal ini membuat beberapa pengembang mengubah aplikasinya menjadi mode free to play.