Sony Ganti Nama Perusahaan, Ini Alasannya

Sony mengganti nama perusahaan menjandi Sony Group, kenapa?

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 06 Juli 2020 | 07:30 WIB
Logo Sony. (Sony.com)

Logo Sony. (Sony.com)

Hitekno.com - Sony raksasa teknologi asal Jepang telah memutuskan untuk mengganti nama perusahaan yang selama ini disandang.

Setelah 60 tahun berdiri, penggantian nama perusahaan ini jadi salah satu keputusan besar Sony.

Dalam rapat umum pemegang saham yang dihelat Jumat lalu (3/7/2020), para investor mengabulkan pengajuan pengubahan nama perusahaan, dari Sony menjadi Sony Group.

Nantinya, penyematan nama Sony Group baru akan berlaku aktif pada April 2020. Lalu apa alasan Sony ganti nama perusahaan?

Dengan adanya penambahan embel "Group" pada nama perusahaan, kemungkinan akan ada perluasan bisnis. Tidak menutup kemungkinan berkembang di luar teknologi.

Ilustrasi logo Sony. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Sony. [Shutterstock]

Seperti yang sudah diketahui, Sony selama ini hanya berjalan di satu sektor bisnis saja, yaitu industri teknologi. Oleh karena itu, identitas perusahaan diharapkan akan berkembang.

Sekadar informasi, Sony pertama kali didirikan di Jepang oleh Jing Shenda dan Shoda Morita. Sektor teknologi dipilih karena Shenda merupakan sosok dengan latar belakang di bidang penelitian dan pengembangan teknologi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, nama Sony turut melejit. Bahkan, perusahaan multinasional ini membangun kota mereka sendiri yang diberi nama Sony City yang berlokasi di wilayah Konan, tak jauh dari ibukota Jepang, Tokyo.

Sony juga telah berkembang menjadi raksasa teknologi, tidak hanya di Jepang. Nama Sony juga telah meluas secara global.

Ilustrasi salah satu outlet smartphone Sony. [Shutterstock]
Ilustrasi salah satu outlet smartphone Sony. [Shutterstock]

"Kami memutuskan untuk mengubah nama perusahaan menjadi Sony Group karena kami ingin memperluas keragaman pada portfolio bisnis perusahaan, sekaligus mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis," tutup CEO Sony Yoshida Kenichiro seperti dikutip Gizchina, Minggu (5/7/2020).

Baca Juga: Sony Patenkan Cara Menampilkan Iklan di Game VR

Itulah alasan Sony mengganti nama perusahaan jadi Sony Group untuk memperluas keragaman bisnisnya. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cari HP Samsung Rp3 jutaan Oktober 2025? Ini tiga rekomendasi terbaik dengan layar Super AMOLED, chipset tangguh, dan ka...

gadget | 19:07 WIB

Rekomendasi HP Samsung dengan kisaran harga Rp 1 jutaan pada Oktober 2025....

gadget | 19:07 WIB

Beberapa rekomendasi HP gaming dengan kisaran harga Rp 1 jutaan pada Oktober 2025....

gadget | 19:01 WIB

Beberapa rekomendasi HP dengan baterai 6000 mAh dan 7000 mAh seharga Rp 1 jutaan terbaik pada Oktober 2025....

gadget | 18:50 WIB

Bagi kalian yang sedang mencari HP Vivo Rp2 jutaan terbaik Oktober 2025? Ini daftar lengkapnya, dari Vivo Y19sGT 5G hing...

gadget | 18:34 WIB