CEO Huawei Akui Butuh 300 Tahun untuk Saingi Apple dan Google

CEO Huawei ini bahkan menyebutkan hubungan yang dimiliki Huawei dengan Apple dan Google sangatlah baik dan ramah.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 29 April 2020 | 18:00 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Seperti yang diketahui Huawei tengah bermasalah dengan Amerika Serikat terkait perdagangan. Salah satu teknologi raksasa China ini menghadapi berbagai komplikasi mengenai Departemen Perdagangan Amerika Serikat menempatkan perusahaan pada ''Daftar Entitas''.

Dalam sebuah wawancara belum lama ini , Ren Zhengfei, pendiri dan CEO Huawei ologies menyatakan bahwa butuh waktu lebih dari 300 tahun untuk melampaui Android Google dan iOS Apple.

Namun sejak ia ditempatkan dalam daftar tersebut, Huawei mulai mengembangkan sistem operasinya sendiri yang diberi nama Harmony OS, meski perusahaan mengklaim masih ada yang masih kurang.

Baca Juga: Popular Google Doodle Games Hari Ini Terinspirasi dari Oskar Fischinger

Dilansir dari laman Gizmochina, Ren Zhengfei mengatakan ''Sistem operasi Android dan Apple telah menikmati penjualan besar di dunia karena konsumen sudah terbiasa menggunakannya. Huawei sedikit terlambat, jadi butuh waktu lama untuk melampaui Google dan Apple.''

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Meski adanya larangan mengenai komponen yang disematkan di HP Huawei, tetapi Ren Zhengfei mengatakan bahwa Huawei tidak ada rencana untuk mengganti komponen Amerika Serikat.

CEO Huawei ini bahkan menyebutkan hubungan yang dimiliki Huawei dengan Apple dan Google sangatlah baik dan ramah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Italia Minta Dibacakan Alquran untuk Lawan Corona?

Mereka dalam kerja sama untuk pengembangan jaringan 5G belum lama ini.

Selain itu, bagi Huawei pandemi virus corona menyebabkan ekonomi di seluruh dunia berpengaruh besar,

Eksekutif senior percaya bahwa memindahkan rantai pasokan ke negara-negara lokal adalah keputusan yang mengerikan karena tak ada satu negara yang sepenuhnya mandiri.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Ini Lokasi Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah Bumi

Meski Huawei tengah berada dalam masalah dengan Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Huawei mengaku memiliki hubungan yang baik-baik saja.

''Amerika Serikat akan menjadi teman baik kita'' tambah CEO Huawei, Ren Zhengfei.

Baca Juga: Pendiri Huawei: Butuh 300 Tahun untuk Kejar iOS dan Android

Berita Terkait
Berita Terkini

Sejumlah HP murah Rp1 jutaan yang bakal dibahas dalam artikel HiTekno.com kali ini di antaranya, Tecno Spark 20, Tecno S...

gadget | 17:12 WIB

Menjadi seorang konten kreator di era digital ini adalah impian banyak orang. Namun, seringkali langkah pertama terhamba...

gadget | 16:24 WIB

Xiaomi, perusahaan terkemuka di bidang elektronik dan manufaktur yang berfokus pada smartphone dan Internet of Things (I...

gadget | 19:43 WIB

Harga dan Spesifikasi Oppo A5i Pro yang Resmi Hadir ke Indonesia...

gadget | 19:36 WIB

Tecno Pova 7 Ultra 5G resmi diluncurkan ke Indonesia dibekali kamera 108MP dan AI canggih....

gadget | 23:56 WIB