Nokia dan Ericsson Dirumorkan Merger untuk Saingi Huawei dan ZTE

Nokia dan Ericsson yang dulu saling bersaing, kini dikabarkan akan merger untuk lawan Huawei dan ZTE.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 02 Maret 2020 | 09:00 WIB
Nokia dan Ericsson. (HiTekno.com)

Nokia dan Ericsson. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Nokia dan Ericsson, dua nama besar yang sempat menguasai pasar ponsel. Keduanya dulu saling bersaing, namun kini laporkan akan melakukan merger.

Menurut laporan Bloomberg, Nokia asal Finlandian dan Ericsson dari Swedia ini akan melakukan merger. Sebuah langkah besar yang jarang terjadi.

Bukan tanpa alasan, kedua perusahaan ini sekarang lebih banyak bergerak di bidang infrastruktur jaringan seluler dan komunikasi.

Pasar jaringan seluler dan komunikasi, terutama jaringan 5G sedang jadi sasaran Huawei dan ZTE. Sayangnya keduanya dapat banned dari Amerika Serikat.

Ketika perusahaan China tersebut kena banned AS, Nokia dan Ericsson seharusnya bisa memanfaatkan situasi menawarkan layanan mereka.

Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)
Ilustrasi tower jaringan seluler. (Pixabay)

Bloomberg melaporkan kalau Nokia mendapatkan dorongan untuk mengumpulkan tim penasihat agar bisa mencari solusi terbaik. Salah satunya merger dengan Ericsson.

Merger hanyalah salah satu opsi yang mungkin saja diambil oleh Nokia. Karena ada opsi lain yaitu dengan menjual beberapa aset.

Namun jika benar dilakukan, Nokia dan Ericsson dapat jadi pesaing Huawei dan ZTE dalam persaingan jaringan 5G yang saat ini sedang memanas.

Seperti dilaporkan Gizmochina, saham Nokia mengalami penurunan beberapa waktu ini. Namun ketika kabar merger ini merebak, saham Nokia naik 3 persen.

Bloomberg juga menambahkan kalau benar Nokia dan Ericsson akan merger, prosesnya tidak akan mudah. Mengingat dua perusahaan besar pasti akan menghadapi rintangan.

Baca Juga: Panas dengan Inggris, Australia Ikut AS Banned Teknologi 5G Huawei

Logo Nokia. (Nokia)
Logo Nokia. (Nokia)

Analis menyebutkan kalau merger Nokia dan Ericsson adalah cara untuk memberikan yang berarti bagi duet perusahaan China, Huawei dan ZTE.

Sampai sejauh ini, baik pihak Nokia maupun Ericsson masih menolak untuk berkomentar pada rumor merger tersebut. Keduanya masih bungkam.

Namun akankah Nokia dan Ericsson merger menjadi satu perusahaan. Pastinya akan memberikan serangan berarti bagi jaringan 5G Huawei dan ZTE.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

iPhone 17 Air hadir dengan desain super tipis, namun harganya selangit. Jangan khawatir, pabrikan Android punya jawaban ...

gadget | 17:15 WIB

Perbandingan Itel P65 vs P55: mulai dari layar, chipset, RAM, baterai, hingga harga. Simak keunggulan masing-masing sebe...

gadget | 15:45 WIB

Lupakan perang megapixel, kini persaingan smartphone bergeser ke bobot. Temukan mengapa HP ringan menjadi tren baru di 2...

gadget | 15:11 WIB

Oppo hadirkan HP 128 GB dengan harga mulai Rp 1,4 jutaan. Berikut perbandingan Oppo A38, Oppo A18, dan Oppo A3x untuk pi...

gadget | 14:15 WIB

Xiaomi adalah merek utama yang menghadirkan produk dengan desain elegan, fitur inovatif, dan rentang harga bervariasi mu...

gadget | 13:00 WIB