Meski Kena Banned, Huawei Tetap Ungguli Apple dalam Pasar Smartphone Global

Dua lembaga riset pasar menempaatkan Samsung, Huawei, dan Apple sebagai penguasa pasar smartphone global.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 06 Agustus 2019 | 17:30 WIB
Logo Apple dan Huawei. (HiTekno.com)

Logo Apple dan Huawei. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Huawei sempat ramai mendapatkan sanksi dan banned dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Namun ternyata, tidak begitu mempengaruhi penjualan smartphone Huawei.

Mengutip dari Japan Today, Apple masih belum mampu mengalahkan Huawei di peringkat kedua pasar smartphone global.

Pemerintah AS sendiri sempat memasukkan Huawei dalam perusahaan blacklist, sehingga perusahaan asal negara tersebut dilarang bekerja sama.

Baca Juga: Begini Nasib Pasar Smartphone BM Saat Aturan IMEI Berlaku

Penjualan Huawei juga sempat tergoyang karena pengaruh banned AS ini. Namun masih belum sempat menggugurkan penjualan smartphone Huawei.

Menurut lembaga riset dan survei pasar, Strategy Analytics Huawei masih bertengger di peringkat kedua dalam pengkapalan smartphone global.

Di peringkat pertama masih ditempati Samsung yang diklaim sebagai produsen terbesar smartphone secara global dengan menguasai 22 persen market share.

Baca Juga: Samsung dan Apple Pimpin Pasar Smartphone Dunia, Merek Ini Hampir Nyusul

Sedangkan Huawei yang berada di peringkat kedua mendapatkan 17 persen market share. Sedangkan Apple di peringkat ketiga hanya 11 persen market share.

Huawei P30 Pro. (Nikkei)
Huawei P30 Pro. (Nikkei)

Untuk pengkapalan smartphone global mengalami penurunan 2,6 persen untuk periode April hingga Juni 2019. Angka penjualan smartphone mencapai 341 juta di periode ini.

"Huawei mengejutkan semua orang dengan pertumbuhan pengkapalan smartphone hingga 8 persen," kata Neil Mawston, executive director Strategy Analytics.

Baca Juga: Pantang Menyerah, Ini Alasan Advan Bertahan di Pasar Smartphone Indonesia

Menurutnya, pertumbuhan smartphone Huawei sangatlah besar di pasar dalam negeri China. Sedangkan Apple mengalami penurunan di pasar tersebut.

Sedangkan menurut lembaga riset Counterpoint Research, tiga besar penguasa pasar smartphone global menunjukkan nama yang sama. Yaitu Samsung, Huawei dan Apple.

"Dampak banned tidak berdampak pada pengkapalan kuartal ini, yang tidak berdampak di masa depan," kata Tarun Pathak, analis dari Counterpoint Research.

Pasar smartphone global (Counterpoint Research).
Pasar smartphone global (Counterpoint Research).

"Di kuartal mendatang, Huawei kemungkinan akan menjadi agresif di pasar dalam negerinya, untuk mengimbangi penurunan di luar negeri," lanjut Tarun Pathal.

Lembaga riset pasar ini juga mengatakan kalau Xiaomi dan oppo masih memegang tempat penting dalam pasar smartphone global maupun dalam negeri China.

Menurut Counterpoint Research pula, smartphone China seperti Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme menguasai 42 perser pasar smartphone global.

Berita Terkait
Berita Terkini

Mencari handphone atau HP murah dengan harga mulai Rp1 jutaan, namun dengan spesifikasi gahar, ada banyak pilihan....

gadget | 11:20 WIB

Infinix kembali memperkenalkan inovasi terbarunya untuk anak muda Indonesia lewat peluncuran AI Pad Infinix XPAD 20, ser...

gadget | 22:29 WIB

OBSBOT Tail 2 akhirnya hadir ke pasar Indonesia secara resmi....

gadget | 18:01 WIB

Sebuah teaser beredar menyatakan Samsung Galaxy Z Fold7 "dibuat untuk bertahan lama."...

gadget | 16:37 WIB

Infinix, brand teknologi yang berfokus pada inovasi untuk generasi muda, akan resmi meluncurkan Infinix XPAD 20 pada 12 ...

gadget | 23:46 WIB