AS Terima Pengajuan untuk Jualan ke Huawei, Tapi Tetap Kena Blacklist

Drama Huawei dengan AS makin bikin pusing saja!

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 10 Juli 2019 | 18:15 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Drama perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang berimbas ke Huawei nampaknya tidak semudah itu selesai. Karena Departemen Perdagangan AS masih memberlakukan blacklist ke Huawei.

Sebelumnya pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Jepang mengindikasikan berakhirnya drama Huawei ini.

Donald Trump mengatakan perusaha AS bakal diperbolehkan jualan produk untuk Huawei. Ia mengungkap mendapat banyak permintaan dari perusahaan AS untuk berjualan ke Huawei.

Namun situasi di dalam negeri AS sendiri belum sepenuhnya cair. Karena Departemen Perdagangan AS masih belum mau mengeluarkan Huawei dari blacklist.

Mengutip dari runch, Sekretaris Departemen Perdagangan AS, Wilbur Ross mengadakan konferensi pers menjelaskan situasi saat ini.

Menurut yang diungkapkan Wilbur Ross, perusahaan AS diperbolehkan mengajukan izin untuk menjual produknya ke Huawei dengan syarat.

Yaitu perusahaan harus menunjukkan kalau teknologi yang mereka jual ke Huawei tidak membahayakan bagi keamanan nasional AS.

Huawei P30 Pro. (Nikkei)
Huawei P30 Pro. (Nikkei)

Meski begitu, ia mengungkapkan kalau Huawei masih masuk dalam blacklist mereka. Sehingga Departemen Perdagangan AS akan memeriksa lisensi atau produk yang dijual ke Huawei.

Jika lisensi atau produk tersebut dianggap membahayakan keamanan nasional AS, pastinya pengajuan izin dagang ke Huawei ini akan dilarang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump telah menandatangi kebijakan untuk memasukkan perusahaan yang dianggap berbahaya bagi keamanan nasional AS.

Baca Juga: Trump Sebut Boleh Kerja Sama dengan Huawei, Tapi Pemerintah AS Berkata Lain

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)

Dalam kebijakan yang diterbitkan Mei 2019 ini, mengatur pelarangan perusahaan AS untuk bekerja sama dan menjual produk kepada perusahaan yang masuk ke blacklist, termasuk Huawei dan ZTE.

Perusahaan chip asal AS seperti Intel, Qualcomm, Micron tak bisa menjual produknya ke Huawei. Tak terkecuali Google tak bisa memberikan dukungan Android pada Huawei juga.

Seperti apa perkembangan drama Huawei dengan Departemen Perdagangan AS nantinya? Apakah segera mereda, atau makin membingungkan saja?

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Vivo X300 Pro dengan Dimensity 9500 raih skor tinggi di AnTuTu, kalahkan Xiaomi 17 Pro Max bertenaga Snapdragon 8 Elite ...

gadget | 14:35 WIB

Seri Xiaomi 18 kemungkinan juga akan menggunakan layar belakang....

gadget | 13:03 WIB

Cara mudah membuat HP Xiaomi kembali cepat....

gadget | 12:51 WIB

Perbandingan spesifikasi antara Xiaomi 17 dan Samsung Galaxy S25....

gadget | 10:25 WIB

OPPO dan MLBB menggelar MLBB Tournament Campus Battle di tiga kota besar Indonesia, yakni Telkom University, Bandung (31...

gadget | 23:55 WIB