Tak Mau Bergantung ke Google Play Store, Ini Langkah yang Diambil Huawei

Huawei populerkan AppGallery sebagai alternatif Google Play Store.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 12 Juni 2019 | 16:45 WIB
Logo Huawei AppGallery. (Huawei)

Logo Huawei AppGallery. (Huawei)

Hitekno.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS), memaksa Google untuk memutus hubungan dengan Huawei. Hal ini membuat Huawei terancam kehilangan akses dari layanan Google.

Smartphone Android Huawei nantinya terancam tidak bisa mendapatkan layanan Google. Huawei juga tak bisa memasang aplikasi Google sebagai bawaan smartphone mereka.

Salah layanan yang penting adalah Google Play Store. Layanan toko aplikasi Android dengan jaminan keamanan langsung dari Google ini terpercaya.

Tak mau terus bergantung ke Google PLay Store, Huawei segera mengambil tindakan. Yaitu mempopulerkan AppGallery milik Huawei sendiri.

Dikutip dari Gizmochina, Huawei telah menyurati sejumlah pengembang software untuk memasukkan aplikasi Android mereka ke AppGallery.

Salah satu pengembang software ini menceritakan permintaan Huawei tersebut ke XDA-Developers. Ia menceritakan kalau telah menerima email permintaan Huawei.

Developer yang tidak disebutkan namanya ini mengungkap kalau Huawei mempromosikan AppGallery kepada para pengembang software.

Huawei AppGallery. (Huawei)
Huawei AppGallery. (Huawei)

Huawei mengklaim kalau AppGallery memiliki 270 juta pengguna aktif tiap bulannya. Dan ada 350 juta smartphone telah terpasang store aplikasi Android ini. Dan setengahnya ada di luar China.

Seperti diketahui, banyak smartphone Android di China yang tidak terhubung dengan Google Play Store. Kebanyakan akan memakai store aplikasi Android dari produsen smartphonenya.

Salah satunya AppGallery yang sudah terinstal bawaan smartphone Huawei yang memakai EMUI. Store ini telah terinstal untuk smartphone Huawei di China maupun luar China.

Baca Juga: Abaikan AS, Huawei dapat Kontrak Bangun Jaringan 5G di Rusia

Huawei AppGallery. (Huawei)
Huawei AppGallery. (Huawei)

Sebelumnya juga, diketahui kalau Huawei sempat mendekat Aptoide. Store aplikasi Androide satu ini juga dikenal sebagai alternatif dari Google Play Store.

Namun kini, Huawei nampak lebih serius mempromosikan AppGallery. Melalui media sosial, Huawei Mobile Services rutin mempromosikan aplikasi Android di store tersebut.

Nampaknya, apa yang dilakukan Huawei ini dalam rangka melepaskan ketergantungan pada Google Play Store. Terutama setelah pemerintah AS melarang Google membantu Huawei.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Pengguna dapat mengoptimalkan perangkat Xiaomi agar memperoleh skor benchmark maksimal....

gadget | 11:46 WIB

Program Beta HyperOS 3 Xiaomi memungkinkan pengguna mendapatkan akses awal ke fitur terbaru sambil memberikan umpan bali...

gadget | 14:08 WIB

Generasi terbaru dari seri kamera Fujifilm X-T30 III, apa yang ditawarkan?...

gadget | 12:10 WIB

HP lipat menawarkan kombinasi unik antara desain ringkas dan fungsi layar besar, serta fitur-fitur fleksibel yang tidak ...

gadget | 08:35 WIB

Xiaomi mengembangkan MIUI hingga HyperOS untuk menghadirkan pengalaman perangkat yang lebih cepat, cerdas, dan terintegr...

gadget | 13:29 WIB