Aksi Google Bela Huawei, Lobi AS untuk Cabut Larangan

Nego pemerintah AS, Google masih ingin mesra dengan Huawei.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 11 Juni 2019 | 08:15 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan larangan untuk bekerja sama dengan Huawei. Namun ternyata, Google menjadi salah satu perusahaan yang membela Huawei.

Google sempat mengikuti permintaan pemerintah AS untuk tidak mengizinkan teknologinya dipakai Huawei. Namun kabar terbarunya, Google malah mencoba melobi AS.

Menurut laporan The Financial Times, Google sedang mendiskusikan soal larangan Huawei ini dengan pemerintah AS. Menurut Google, larangan ini malah membahayakan keamanan AS.

Dilaporkan kalau Google sedang berusaha tengah melobi pemerintah AS untuk pembebasan larangan ekspor teknologi ke perusahaan asal China tersebut.

Dengan adanya larangan tersebut, membuat Huawei lebih mandiri dan harus membuat sendiri Android versi mereka atau memakai Android hybrid.

Android versi modifikasi atau hybrid ini dianggap lebih rentan untuk diretas, termasuk dari serangan virus dan software berbahaya lainnya.

Lebih parahnya, smartphone Android modifikasi tanpa pengamanan Google tersebut bisa membahayakan pengguna lainnya yang terhubung dengannya.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Dan larangan kerja sama dengan Huawei ini juga membuat lebih banyak smartphone di luar sana memakai Android yang tak mendapatkan jaminan keamanan dari Google.

Selama ini Google menyediakan layanan seperti Google Service dan Play Protect yang melindungi smartphone Android dari malware, virus, dan ancaman keamanan lainnya.

Smartphone Android tanpa layanan Google tersebut lebih riskan. Bahkan bisa mengancam smartphone Android lainnya yang mendapatkan perlindungan Google.

Baca Juga: Restoran Meksiko Ini Bagikan Burrito Gratis untuk Pengguna Huawei

Namun dari laporan Ars ica, ada disebutkan kalau Google juga tidak ingin kehilangan monopoli atas Android. Dan kehilangan market share Android di pasar smartphone.

Karena jika Huawei memutuskan untuk memakai sistem operasi miliknya sendiri, Android tidak lagi menguasai 86 persen market share.

Akankah usaha Google melobi pemerintah AS ini sukses menghentikan larangan kepada Huawei nantinya? Apakah smartphone Android dari Hauwei nantinya tetap aman?

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Xiaomi Pad 8 Pro bocor dengan spek gila: Ditenagai Snapdragon 8 Elite, RAM 16GB, dan baterai 10.000mAh. Ini bukan lagi t...

gadget | 11:15 WIB

Lupakan power bank! Era baru HP Rp1 jutaan di 2025 didominasi baterai monster 5000-6000mAh. Simak duel Infinix Hot 50, O...

gadget | 09:30 WIB

Huawei Pura 80 Pro resmi masuk Indonesia seharga Rp 15 juta. Tawarkan DNA kamera superior dari Huawei Pura 80 Ultra dala...

gadget | 08:00 WIB

Lupakan HP kentang! Di September 2025, standar HP Rp 2 jutaan telah berubah. RAM 8GB dan kamera 50MP kini jadi spek waji...

gadget | 07:15 WIB

Hierarki flagship Vivo diobrak-abrik! Bocoran benchmark ungkap Vivo X300 standar kalahkan X200 Ultra berkat chipset mons...

gadget | 23:42 WIB