Hitekno.com - Bersamaan dengan perilisan Samsung Galaxy S10 series, pada gelaran Unpacked 2019 lalu Samsung juga mengenalkan Galaxy Fold. Perangkat tersebut resmi menjadi smartphone lipat pertama Samsung yang memiliki desain sangat futuristik.
Smartphone Samsung Galaxy Fold merupakan perangkat yang cantik dengan engsel yang tersembunyi. Itu memungkinkan pengguna untuk melipat (fold) dan membuka lipatan (unfold) sebanyak pengguna suka.
Baca Juga
Deretan Fitur Vivo Y72t, HP Mid-range dengan Baterai Jumbo
eFootball 2022 Dapatkan Versi Seluler, Ini Rinciannya
Kalah dari Filipina, Timnas CrossFire Indonesia Raih Medali Perunggu di SEA Games Vietnam
Oppo Reno8 Pro Diklaim Jadi Ponsel dengan Snapdragon 7 Gen 1 Pertama di Dunia
Cara Berlangganan YouTube Premium
Dengan sistem tersebut, pengguna dapat memiliki smartphone dan tablet dalam satu perangkat. Membuka Galaxy Fold, pengguna akan disambut dengan Infinity Flex Display sebesar 7,3 inci dengan resolusi 1523 x 2152 piksel.

Namun tak seperti yan digembor-gemborkan, pengguna Samsung Galaxy Fold yang baru saja dimiliki mengeluh akan layar di engsel tepat pada layar lipatan.
Banyak dugaan, ada sesuatu yang lain seperti engsel itu sendiri pada unit yang menekan layar hingga rusak.
Dilansir dari laman The Verge, ada keluhan yang lebih menyedihkan selain tonjolan pada lipatan dan garis putih pada layar. Namun hanya dua hari pengguna tersebut memakai Samsung Galaxy Fold, ia menemukan tonjolan yang akhirnya menekan cukup tajam ke layar.
Pengguna tersebut juga mengatakan hal itu bukan karena dirinya telah menyika ponsel dengan buruk, ia hanya melakukannya seperti halnya telepon biasa membuka dan menutup engsel dan memasukkannya ke dalam saku.
Bahkan ia belum pernah menggunakannya ke pantai atau mengguncangnya terlalu kencang.
Karena persoalan itu, ia telah menghubungi pihak Samsung dan melaporkannya kejadian yang menimpa Samsung Galaxy Fold miliknya.
Namun keluhan tersebut tak hanya datang pada satu orang pengguna Samsung Galaxy Fold.
Steve Kovach juga menunjukkan masalahnya dengan layar Samsung Galaxy Fold miliknya di salah satu sisi layar setelah satu hari penggunaan.
Tak hanya itu, Mark Gurman dari Bloomberg juga mematahkan layar setelah ia menghilangkan lapisan pelindung pada smartphone tersebut haya dalm waktu dua hari penggunaan.

Keluhan mengenai perangkat Samsung Galaxy Fold juga datang pada Marquess Browniee yang mengonfirmasi bahwa dia harus mendapatkan unit pengganti setelah melepas lapisan utamanya dan membuat layar tersebut patah.
Baru dirilis, perangkat smartphone lipat Samsung Galaxy Fold ini sudah mendapatkan banyak keluhan dari pengguna.