Blackberry Tuntut Twitter ke Pengadilan, Ini Penyebabnya

Blackberry vs Twitter di pengadilan, bakal seru nih.

Angga Roni Priambodo | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 02 Maret 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi Twitter dan Blackberry. (Gizmochina)

Ilustrasi Twitter dan Blackberry. (Gizmochina)

Hitekno.com - Sebagian besar dari kita pasti mengingat era ketika Blackberry masih berjaya dan semua orang heboh bertukar pin BBM. Kini perusahaan tersebut terkenal lagi, namun itu karena Blackberry menuntut Twitter sehinga menghebohkan di dunia teknologi.

Kejayaan Blackberry diketahui mulai menurun ketika Android mulai mendapatkan kepercayaan pengguna smartphone.

Antarmuka, kemudahan, dan keterjangkauan harga serta dukungan aplikasi pesan instan yang mirip membuat Android dengan cepat melesat merebut pasar.

Meskipun Blackberry pamornya sudah menurun, namun perusahaan itu diketahui masih memiliki banyak paten.

Secara global, Blackberry yang menyebut dirinya sebagai perintis dalam teknologi perpesanan seluler, menuduh Twitter telah melakukan pelanggaran.

Blackberry menuntut Twitter karena mereka telah menciptakan aplikasi perpesanan seluler yang meniru inovasi Blackberry.

Twitter dituduh oleh Blackberry karena telah melanggar enam paten milik perusahaannya.

Beberapa paten yang telah dilanggar oleh Twitter mencakup paten push notification, fitur silent notification untuk pesan yang datang, dan teknik periklanan mobile.

Logo BlackBerry. (pctechmag)
Logo BlackBerry. (pctechmag)

Ini berarti seperti kasus penuntutan yang terulang kembali. Pada Maret 2018, Facebook, bersama dengan anak perusahaannya yaitu Instagram dan WhatsApp, juga dituntun oleh Blackberry.

Di dalam pengadilan California, Amerika Serikat, saat itu Blackberry juga menuduh Facebook telah melanggar 7 paten milik mereka.

Baca Juga: Dibanderol Ratusan Juta, Ini Penampakan iPhone XS, XS Max Edisi Sultan

Paten yang dilanggar mencakup fitur keamanan, fitur antarmuka, pembaruan status hemat daya, fitur perpesanan mobile pada game dan fitur silent notification.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada September 2018, Facebook menuntut balik Blackberry.

Ilustrasi logo Twitter, Facebook, dan Instagram di smartphone. (Pixabay/ LoboStudioHamburg)
Ilustrasi logo Twitter, Facebook, dan Instagram di smartphone. (Pixabay/ LoboStudioHamburg)

Mereka mengatakan bahwa Blackberry juga telah melanggar lima paten milik perusahaannya.

Dikutip dari Crunch, kedua gugatan tersebut diketahui masih dalam proses pengadilan.

Dengan adanya kasus Blackberry menuntut Twitter, sepertinya berkas kasus gugatan pengadilan dari Blackberry akan semakin banyak.

Berita Terkait Berita Terkini

Memori 128GB yang dulu menjadi fitur eksklusif di tablet kelas menengah ke atas, kini secara agresif menginvasi segmen t...

gadget | 13:42 WIB

Mencari tempat top up FF termurah? SipShop muncul sebagai penantang baru, menawarkan garansi harga 5x lipat lebih murah....

gadget | 08:32 WIB

Samsung dobrak standar HP 1 jutaan! Samsung Galaxy A07 4G resmi hadir di Indonesia, menawarkan layar 90Hz dan fast charg...

gadget | 22:10 WIB

Standar baru mid-range! Redmi Note 15 Pro resmi meluncur di China, menetapkan standar baru di kelas HP 3 jutaan. Dibekal...

gadget | 21:57 WIB

Cara membersihkan ponsel dari kuman dengan benar....

gadget | 20:57 WIB