Pekerja Samsung Menderita Penyakit Serius, Perusahaan Meminta Maaf

Samsung juga berjanji memberikan kompensasi pada para pekerja yang menderita penyakit serius tersebut.

Galih Priatmojo | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 25 Desember 2018 | 09:12 WIB
Logo Samsung. (Variety)

Logo Samsung. (Variety)

Hitekno.com - Samsung Electronics baru saja mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada para pekerjanya yang terserang penyakit serius. Pekerja Samsung banyak yang sakit setelah bekerja di pabrik perusahaan tersebut.

Perusahaan telah berjanji untuk bertanggung jawab dan memberikan kompensasi kepada karyawan.

Pada sebuah konferensi pers, Kinam Kim, presiden dan CEO Divisi Solusi Perangkat Samsung, membungkukkan badan sebagai bentuk permintaan maaf.

Lusinan pekerja dilaporkan menderita kanker, leukimia, dan penyakit serius lainnya di pabrik pembuat chip terbesar di dunia tersebut.

Selain meminta maaf, Kinam Kim juga berhenti dan mengakui bahwa tempat kerja mereka adalah penyebab penyakit serius yang diderita pekerjanya.

Salah satu pendorong terbesar permintaan maaf itu adalah Hwang Sang-gi, sang ayah dari Yu-mi.

Putri dari bapak tersebut diketahui terjangkit leukimia dan meninggal setelah bekerja di pabrik Samsung.

Mahasiswa Seoul National University dan aktivis saat mendemo dan memprotes kebijakan Samsung. (SNU)
Mahasiswa Seoul National University dan aktivis saat mendemo dan memprotes kebijakan Samsung. (SNU)

''Rekan dan keluarga tercinta telah menderita sejak lama, tetapi Samsung Electronics gagal menangani masalah ini sebelumnya. Samsung Electronics juga tidak maksimal mengelola risiko kesehatan potensial pada lini produksi chip dan liquid-crystal display kami,'' kata Kinam Kim dalam pernyataan resmi mereka.

Hwang selaku perwakilan organisasi sekaligus ayah dari korban pekerja Samsung menerima permintaan maaf tersebut.

Ia memandang permintaan maaf itu sebagai sumpah dari Samsung untuk meningkatkan kondisi keselamatan.

Baca Juga: Nge-Tweet Tentang iPhone XS Max, Akun Ini Diprotes Netizen

Hwang adalah salah satu pendiri organisasi aktivis SHARPS, yang merupakan singkatan dari Supporters for the Health And Rights of People in the Semiconductor.

Organisasi tersebut mengkritik industri semikonduktor, yang diangggap membuat pekerja terkena bahan kima berbahaya dan beracun.

SHARPS melaporkan bahwa mereka telah menemukan 319 korban lain, dan 117 di antaranya meninggal dunia.

Protes para aktivis di Korea. (Sharps)
Protes para aktivis di Korea. (Sharps)

Kim menjanjikan kompensasi bagi pekerja yang sakit di pabrik-pabrik pembuat chip dan liquid-crystal display.

Itu juga termasuk orang tua yang mengalami keguguran atau anak-anak dengan penyakit bawaan.

Dikutip dari NPR, Samsung akan membayar 150 juta won atau Rp 1,9 miliar untuk setiap karyawan dan mantan karyawan yang sakit.

Syarat tersebut terpenuhi apabila pekerja atau mantan pekerja menderita penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk paparan bahan kimia berbahaya.

Kompensasi terkait dengan pekerja Samsung yang menderita penyakit serius tersebut bisa mengklaim pertanggung jawaban setidaknya sampai tahun 2028.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

iPhone 17 resmi kantongi izin TKDN, pertarungan melawan Google Pixel 10 di Indonesia tak terhindarkan. Simak peta duel h...

gadget | 19:53 WIB

Peluncuran iPhone 17 series disambut 'serangan' dari POCO, Google Pixel, dan Tecno. Dari tudingan menjiplak desain kamer...

gadget | 19:30 WIB

Beberapa aplikasi penting yang wajib diperbarui oleh pengguna HyperOS....

gadget | 19:00 WIB

Infinix luncurkan serangan masif di 2025. Dari HP Rp1 jutaan dengan baterai 7000mAh hingga Hot 60 Pro+ bermesin Dimensit...

gadget | 18:45 WIB

Infinix kembali menggebrak pasar dengan Hot 60 Pro Plus. Dengan harga Rp 2,5 jutaan, ponsel ini tawarkan RAM 16GB, layar...

gadget | 18:07 WIB