Hadirkan Kendaraan Futuristik, Dubai Targetkan Nol Karbon pada 2050

Otoritas Dubai berencana memperbanyak kendaraan listrik dan taksi terbang pada beberapa tahun ke depan.

Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 15 Februari 2023 | 14:55 WIB
Ilustrasi Dubai. (Pixabay/ Dirk)

Ilustrasi Dubai. (Pixabay/ Dirk)

Hitekno.com - Petinggi Dubai mempunyai rencana ambisius dalam menata kota sekaligus menghadirkan kendaraan futuristik. Memanfaatkan kendaraan bertenaga listrik, Dubai menargetkan nol karbon atau nol emisi pada 2050.

Menurut laporan ABC News, Dubai memang berkomitmen untuk memperluas produksi minyak mentahnya. Meski begitu, mereka mempunyai tujuan untuk menciptakan kota "nol karbon" pada 2050.

Otoritas Dubai berharap bahwa seperempat dari semua mobil di jalanan negara tersebut bakal memiliki sistem otonom pada 2030.

Baca Juga: Playoff Call of Duty Mobile Major Series 8, Rebutkan Total Hadiah Rp250 Juta

Ini berarti pemerintah Dubai berkomitmen memperbanyak kendaraan tanpa pengemudi (otonom) pada beberapa tahun ke depan.

Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengunggah video yang menampilkan sebuah taksi terbang.

Ilustrasi taksi terbang yang ditargetkan beroperasi di Dubai pada 2026. (Twitter/ HHShkMohd)
Ilustrasi taksi terbang yang ditargetkan beroperasi di Dubai pada 2026. (Twitter/ HHShkMohd)

Kendaraan futuristik ini dapat beroperasi sejauh 241 kilometer dengan kecepatan maksimal 300 kilometer per jam. Taksi terbang mempunyai kabin yang bisa memuat satu pilot dan empat penumbang.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Efek Buruk Limbah Baterai Elektronik dan Kendaraan Listrik bagi Lingkungan

"Dari World Government Summit, hari ini kami menyetujui desain stasiun taksi udara baru di Dubai, yang akan mulai beroperasi dalam 3 tahun," tulis Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melalui akun Twitter-nya (@HHShkMohd).

Video menampilkan taksi terbang elektrik enam rotor buatan Joby Aviation, perusahaan berbasis di Santa Cruz, California, Amerika Serikat.

Ilustrasi taksi terbang yang ditargetkan beroperasi di Dubai pada 2026. (Twitter/ HHShkMohd)
Ilustrasi taksi terbang yang ditargetkan beroperasi di Dubai pada 2026. (Twitter/ HHShkMohd)

Taksi terbang elektrik dan berbagai kendaraan listrik lain diharapkan membuat Dubai terbebas dari polusi mesin di masa depan. Dikutip dari DW.com-jaringan Suara.com, pesawat Joby itu ditampilkan di anjungan World Government Summit yang dimulai hari Senin (13/02).

Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Tesla Disinyalir Siapkan Mobil Listrik Murah

Dubai Targetkan Nol Karbon pada 2050

Video yang diposting oleh Sheikh Mohammed di Twitter juga menyertakan logo perusahaan Skyports Infrastructure yang berbasis di London, yang turut menyebut proyek dukungannya sebagai "vertiports". Perusahaan sudah menguji model "vertiport” di luar Paris dan bekerja sama dengan Joby.

Pengoperasian taksi terbang juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan lalu lintas harian di Dubai yang semakin memburuk, dengan melonjaknya populasi menjadi lebih dari 3,5 juta orang.

Baca Juga: Warga Inggris akan Dapat Bayaran Jika Irit Listrik, Ini Sebabnya

Pada jam-jam sibuk di jalan-jalan utama selalu terjadi kemacetan. Lebih dari 1,8 juta kendaraan yang terdaftar di Dubai melintasi jalan-jalan utama, belum termasuk kendaraan yang datang dari negara-negara tetangga yang turut memadati jalan.

Uni Emirat Arab juga berharap pengoperasian kendaraan listrik bisa membantu mempercepat pencapaian target ambisiusnya untuk menjadi "netral karbon" sampai 2050. Tahun ini, Uni Emirat Arab akan menjadi tuan rumah konferensi iklim PBB COP28 yang akan berlangsung menjelang akhir tahun.

Berita Terkait

TERKINI

Demi batasi lonjakan permintaan listrik, warga rumah tangga Polandia diimbau untuk tak menggunakan mesin cuci.
sains | 16:23 WIB
Tak cuma baik untuk mood, mendegarkan musik juga membawa efek positif pada pasien yang sedang menjalani perawatan kemoterapi.
sains | 20:34 WIB
Berikut adalah manfaat mengonsumsi buah kurma ketika sahur.
sains | 02:30 WIB
Ada beberapa manfaat puasa secara sains selain untuk kesehatan tubuh dan mendapatkan pahala.
sains | 11:01 WIB
AS tak mau fasilitas produksi TSMC di Taiwan dicaplok oleh China jika terjadi invasi, begini kata mantan pejabatnya.
sains | 13:52 WIB
Terdapat 147 gunung api, dan 68 diantaranya merupakan gunung api aktif.
sains | 11:39 WIB
Ini yang perlu kamu tahu tentang abu vulkanik dan pasir konstruksi.
sains | 11:04 WIB
Berikut bahaya abu vulkanik untuk kesehatan yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
sains | 08:51 WIB
Di balik sederet bahaya abu vulkanik, ternyata ada manfaat yang jarang diketahui, apa saja?
sains | 21:53 WIB
Ada banyak cara untuk menghilangkan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya secara aman.
sains | 21:17 WIB
Departemen Dalam Negeri AS memberikan lampu hijau tiga dari lima lokasi pengeboran minyak, PBB angkat bicara.
sains | 20:55 WIB
Pihak berwenang tak mengungkap ke publik saat ada kejadian kebocoran reaktor nuklir di Minnesota, AS.
sains | 16:41 WIB
Proyek Willow tetap disahkan meskipun ada keberatan dari aktivis lingkungan, yang menyatakan kekhawatiran tentang potensi dampak iklim oleh kegiatan pengeboran.
sains | 14:25 WIB
Ramai ditentang, Proyek Willow malah dapat lampu hijau, kritik pun berhamburan.
sains | 13:48 WIB
Apa saja dampak yang bisi ditimbulkan oleh abu vulkanik? Ini yang perlu kamu tahu.
sains | 10:43 WIB
Gunung yang diidentifikasi Badan Informasi Geospasial (BIG) memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut Pacitan.
sains | 11:33 WIB
Dibalik keindahan salju, apa kamu tahu bagaimana proses terjadinya hujan salju? Kenapa bisa terjadi sampai terbentuk salju dan turun hujan?
sains | 10:40 WIB
Ini yang perlu kamu tahu tentang "kenapa wujud hujan tidak seperti air terjun". Apa sebab?
sains | 20:51 WIB
Tampilkan lebih banyak