Ditemukan Planet Aneh dengan Atmosfer Berlapis Logam, Bisa Ditambang?

Planet aneh dengan atmosfer berlapis logam ini terletak sekitar 322 tahun cahaya dari Bumi.

Agung Pratnyawan
Selasa, 01 Februari 2022 | 17:48 WIB
Ilustrasi planet. (Pixabay/ LoganArt)

Ilustrasi planet. (Pixabay/ LoganArt)

Hitekno.com - Para ilmuwan tengah meneliti penemuan planet aneh yang menurut astronom memiliki atmosfer berlapis logam

Menurut laporan, planet aneh dengan atmosfer berlapis logam ini terletak sekitar 322 tahun cahaya dari Bumi.

Planet yang dijuluki WASP-189b ini bukanlah penemuan baru. Namun belakangan diketahui beberapa hal menarik di planet aneh ini.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Planet Namek, Asal Goku yang Dihancurkan Frieza

Para ahli telah mengetahui bahwa planet tersebut adalah gas raksasa yang mengorbit bintangnya 20 kali lebih dekat daripada Bumi dengan Matahari.

Namun, dalam studi baru tentang planet ekstrasurya, para astronom menemukan petunjuk pertama bahwa WASP-189b memiliki atmosfer yang kompleks seperti Bumi.

Penelitian ini didasarkan pada analisis cahaya dari bintang planet, WASP-189, saat planet aneh itu melintas di depannya.

Baca Juga: Ilmuwan: Radiasi Dapat Picu Kehidupan di Planet Mars

Secara khusus, para ilmuwan menggunakan pengamatan yang dikumpulkan pada 2019 oleh instrumen High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Chili.

Planet ekstrasurya, WASP-189b. [Unibe.ch]
Planet ekstrasurya, WASP-189b. [Unibe.ch]

Dengan melihat cincin cahaya yang mengelilingi bayangan planet, para ilmuwan dapat mempelajari atmosfer tanpa melihatnya secara langsung.

HARPS tidak dapat secara langsung membedakan bagaimana bahan kimia yang terdeteksi pada planet diatur dalam atmosfer.

Baca Juga: Komet Raksasa Seukuran Planet Kecil Meluncur Dekati Bumi, Berbahaya?

Namun, sidik jari kimia yang terdeteksi dipengaruhi oleh efek Doppler.

Dalam analisis ini, para ilmuwan menemukan efek Doppler yang berbeda di antara bahan kimia.

Hal ini menunjukkan bahwa itu bergerak secara berbeda melalui atmosfer dan memiliki struktur yang kompleks.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Temukan Planet Aneh dengan Atmosfer Mirip Bumi

Di antara bahan kimia tertentu yang diidentifikasi, tim menemukan salah satu yang menarik, yaitu titanium oksida.

Para astronom percaya bahwa bahan itu dapat menyerap cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti yang dilakukan oleh lapisan ozon Bumi.

James Webb Space Telescope. [NASA}
James Webb Space Telescope. [NASA}

Tak hanya itu, dalam studi baru ini juga terungkap bahwa atmosfer WASP-189b terdiri dari beberapa logam yang berbeda, termasuk besi, kromium, magnesium, dan vanadium.

Meskipun logam bukan gas, tetapi suhu planet yang sangat panas membuatnya menguap.

Planet ini sangat dekat dengan bintang induknya dan hanya membutuhkan 2,7 hari Bumi untuk mengorbit.

Dilansir dari Space.com, Selasa (1/2/2022), para ilmuwan berharap dapat melakukan penelitian lanjutan tentang atmosfer WASP-189b.

Untungnya, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang baru diluncurkan juga ditugaskan untuk melakukan pekerjaan semacam itu.

Itulah penemuan planet aneh WASP-189b dengan atmosfer berlapis logam. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak