2021 Diprediksi Berjalan Singkat, Efek Rotasi Bumi yang Bergerak Cepat?

Rotasi Bumi yang bergerak makin cepat ini menjadi catatan baru bagi para ilmuwan dalam 50 tahun terakhir.

Amelia Prisilia
Kamis, 03 Juni 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi Bumi. (pexels/Pixabay)

Ilustrasi Bumi. (pexels/Pixabay)

Hitekno.com - Baru-baru ini, ilmuwan membuat laporan mengenai rotasi Bumi yang bergerak cepat. Sebelumnya, di awal tahun, para ilmuwan sempat memprediksi mengenai tahun 2021 yang kemungkinan akan berjalan singkat.

Temuan mengenai rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini terjadi di tahun 2020 lalu. Dalam temuan tersebut terungkap bahwa rotasi Bumi justru tidak melambat dan malah semakin bertambah cepat.

Dilansir dari Science Focus, rotasi Bumi yang bergerak makin cepat ini menjadi catatan baru bagi para ilmuwan dalam 50 tahun terakhir. Ilmuwan berpendapat jika cairnya gletser kemungkinan menjadi penyebab rotasi Bumi ini.

Baca Juga: Termasuk Awan UFO, Ini 3 Peristiwa Sains Paling Menghebohkan 2020

Rotasi Bumi yang bergerak semakin cepat ini memang tidak berpengaruh pada kehidupan manusia. Namun, laporan mengenai hal ini lalu dikaitkan dengan prediksi para ilmuwan di awal tahun 2021 lalu.

Melansir dari The Telegraph, di awal tahun 2021 lalu, para ilmuwan memprediksi jika tahun ini akan menjadi tahun yang singkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

National Physical Laboratory menyebutkan jika tahun 2021 kemungkinan dapat menjadi tahun tercepat dengan rata-rata hari mencapai 0,5 milidetik. Rotasi yang cepat rupanya berpengaruh pada jam atom yang harus selaras dengan perputaran Bumi.

Baca Juga: Temukan Benda Misterius, Museum Sains Butuh Bantuan Identifikasi

Berbeda dari sebelumnya, kecepatan Bumi jadi lebih pendek 86.400 detik dalam periode 24 jam. Profesor astronomi dan fisika dari Universitas York, Paul Delaney menyebut jika rotasi yang semakin cepat ini membuat waktu semakin lambat di permukaan planet.

Di sisi lain, efek rotasi Bumi bisa saja berpengaruh pada benda-benda teknologi seperti satelit GPS, HP, komputer hingga jaringan komunikasi yang selama ini bergantung pada sistem waktu yang akurat.

Sampai saat ini, masih belum diketahui dengan pasti mengenai penyebab rotasi Bumi bergerak semakin cepat. Banyak hal bisa menjadi penyebab hal tersebut terjadi. Penelitian terus dilakukan guna menemukan penyebab hal ini terjadi.

Baca Juga: Secara Sains, Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak