Gunung Es Terbesar di Antartika Pecah, Ini Penampakannya

Gunung es ini memiliki panjang 170 km dan lebar 25, kini tengah mengambang di lautan.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 21 Mei 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/ michelle2214)

Ilustrasi Antartika yang penuh dengan salju. (Pixabay/ michelle2214)

Hitekno.com - Gunung es terbesar di dunia saat ini yang berada di Antartika dilaporkan telah pecah. Kabar ini terekam oleh satelit satelit Badan Antariksa Eropa (ESA).

Menurut laporan, gungung es dengan panjang 170 km dan lebar 25 km tersebut telah mengambang bebas di wilayah Antartika barat.

Atau tepatnya tengah mengambang bebas di Laut Weddell, sebuah teluk besar di Antartika barat.

Baca Juga: Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah, Ancam Populasi Penguin

Gunung es seluas 4.320 km persegi yang disebut A-76 ini terekam oleh Copernicus Sentinel dari Uni Eropa, sebuah konstelasi dua satelit yang mengorbit kutub Bumi.

Satelit mengonfirmasi pengamatan sebelumnya yang dilakukan oleh British Antarctic Survey, yang merupakan organisasi pertama yang memperhatikan pemisahan es tersebut.

Kejadian ini tidak akan berdampak langsung pada permukaan laut, namun rak es memperlambat aliran gletser dan aliran es ke laut sehingga secara tidak langsung, pecahnya lapisan es akan berkontribusi pada naiknya air laut.

Baca Juga: Pecahan Gunung Es Terbesar di Dunia Mulai Mencair, Tanda Pemanasan Global?

Menurut National Snow and Ice Data Center (NSIDC), benua Antartika yang memanas lebih cepat daripada bagian lain di Bumi, juga menampung cukup air beku yang dapat menaikkan permukaan laut global hingga 60 meter.

Gunung es terbesar di dunia pecah. [Twitter]
Gunung es terbesar di dunia pecah. [Twitter]

Satelit akan terus melacak gunung es, seperti yang dilakukan pada A-68A, pemegang gelar sebelumnya untuk gunung es terbesar di dunia.

Setelah retak dari lapisan es Antartika pada 2017, A-68A terlepas oleh arus laut pada tahun 2020 dan nyaris bertabrakan dengan Pulau Georgia Selatan.

Baca Juga: Pantuan Satelit, Gunung Es di Antartika Longsor Seukuran Kota Surabaya

Untungnya, gunung es itu pecah menjadi lusinan bagian sebelum menyebabkan kerusakan.

Ronne Ice Shelf yang menyebabkan pecahan gunung es baru ini sebagian besar terhindar dari masuknya air hangat yang mengganggu siklus alami pembentukan kembali dan pertumbuhan es di Antartika.

Namun, menurut Live Science, Kamis (20/5/2021), tidak semua bagian Antartika barat beruntung seperti itu.

Baca Juga: Gunung Es Langka di Antartika Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya

Pada April Gletser Thwaites ditemukan mencair lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Itulah laporan terkini dari gunung es terbesar di dunia yang telah pecah dan kini mengambang di lautan sekitar Antartika barat. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak