Andalkan Ini, NASA Cari Tanda-tanda Kehidupan di Mars

Apa yang ditemukan NASA di sana?

Agung Pratnyawan
Kamis, 13 Mei 2021 | 12:00 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA mulai misi pencarian tanda-tanda kehidupan di Mars. Untuk bisa melakukannya, diandalkanlah robot penjelajah Perseverance.

Baru-baru ini, NASA telah berhasil melakukan penerbangan Ingenuity. Yakni helikopter pertama yang berhasil terbang di Mars.

Setelah helikopter Ingenuity melakukan lima uji penerbangan, penjelajah Perseverance akan mulai melakukan misi utamanya.

Baca Juga: Ingenuity Sukses Terbang di Mars, NASA Siapkan untuk Planet Lain

Dalam unggahan blog, NASA merinci beberapa gambar yang diambil oleh kamera Watson. Gambar tersebut menampilkan lengan robot penjelajah Perseverance.

Instrumen dan serangkaian kamera lain sangat penting bagi penjelajah untuk menganalisis zona pendaratan di Kawah Jezero, sebuah wilayah seluas 45 kilometer yang diyakini memiliki danau dan delta berusia miliaran tahun.

Robot Perseverance. (NASA)
Robot Perseverance. (NASA)

Selama misinya, Perseverance akan menjelajahi Jezero untuk mencari tanda-tanda kehidupan Mars kuno sekaligus mengumpulkan dan menyimpan lusinan sampel permukaan.

Baca Juga: NASA Akan Kirim Helikopter ke Planet Lain Usai Berhasil Mengudara di Mars

NASA berharap dapat mengetahui jenis batuan apa yang ada di Jezero. Batuan sedimen dapat mengandung tanda-tanda kehidupan di masa lalu.

Jenis batuan lain yang terbentuk jauh di bawah permukaan planet akibat aktivitas vulkanik juga kemungkinan berada di Jezero.

Dilansir dari CNET pada Kamis (13/5/2021), Perseverance akan ditugaskan untuk menggiling potongan batu dengan lengan robotiknya untuk menentukan komposisi batuan di kawah.

Baca Juga: Ada Bukti Keberadaan Gunung Berapi, Mars Makin Layak Huni?

Instrumen lain bernama Sherloc pada lengan penjelajah juga mampu menganalisis bahan kimia dan mineral yang terkandung dalam batuan tersebut.

Sementara itu, pengembalian sampel ke Bumi dijadwalkan pada awal tahun 2031. Perseverance ditargetkan untuk mengumpulkan sekitar 40 sampel dari Kawah Jezero.

Itulah rencana NASA dalam mencari tanda-tanda kehidupan di Mars mengandalkan robot penjelajah Perseverance. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Sempat Ditunda, Helikopter NASA Sukses Uji Terbang Keempat di Mars

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak