China Berhasil Bawa Sample Bulan ke Bumi

China menjadi negara ketiga yang sukses membawa sampel Bulan ke Bumi.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 18 Desember 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Ilustrasi Supermoon atau Bulan Purnama. (Pixabay)

Hitekno.com - Misi China untuk mengambil sampel Bulan telah berhasil mendarat di Bumi. Kapsul dari misi Chang'e 5 ini jadi pertama kali dalam empat dekade membawa sampel material satelit alami tersebut.

Kapsul dari misi China dengan membawa sampel Bulan ini telah berhasil mendarat di Mongolia Dalam pada 16 Desember pukul 12.59 malam EST, resmi mengakhiri misi Chang'e 5.

Pengambilan sampel Bulan terakhir dilakukan oleh misi Luna 24 milik Uni Soviet yang membawa sekitar 170 gram sampel pada 1976. Material yang dibawa Chang'e 5 seharusnya jauh lebih banyak, sekitar 2 kilogram.

Dengan keberhasilan ini, China menempatkan diri sebagai negara ketiga yang membawa material Bulan ke Bumi.

Dua negara lainnya adalah Uni Soviet dan Amerika Serikat, yang membawa pulang sekitar 382 kilogram batuan dan tanah Bulan dalam enam misi Apollo antara 1969 dan 1972.

Kapsul berisi sampel Bulan dari misi Chang'e-5 mendarat di Bumi. [Clep.org.cn]
Kapsul berisi sampel Bulan dari misi Chang'e-5 mendarat di Bumi. [Clep.org.cn]

Menurut para ahli, sampel yang dibawa Chang'e 5 diharapkan dapat memberikan informasi baru mengenai sejarah dan evolusi Bulan, mengingat sampel yang diambil di wilayah Mons Rumker dari dataran vulkanik, besar Oceanus Procellarum diperkirakan terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu.

"Semua batuan vulkanik yang dikumpulkan oleh Apollo berusia lebih dari 3 miliar tahun sehingga sampel yang dibawa Chang'e 5 adalah material yang lebih muda di Bulan," kata Bradley Jolliff, seorang ilmuwan planet di Universitas Washington, seperti dikutip Space.com, Kamis (17/12/2020).

Pendaratan ini adalah pendaratan kedua yang terjadi dalam 11 hari terakhir. Sebelumnya pada 5 Desember, Jepang berhasil membawa pulang sampel dari asteroid Ryugu dalam misi Hayabusa 2 yang mendarat di pedalaman Australia.

China saat ini sudah memiliki tiga pesawat luar angkasa aktif di permukaan Bulan yang mencakup pendarat Chang'e 3, pendarat Chang'e 4, dan penjelajah Yutu 2. Semua misi ini adalah bagian dari program eksplorasi Bulan yang ambisius di China.

Itulah keberhasilan misi membawa sampel Bulan ke Bumi yang dilakukan China. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Teliti Gelombang Gravitasi, China Kembali Meluncurkan Satelit Baru

Berita Terkait Berita Terkini

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB