Berusia 1.700 Tahun, Arkeolog Temukan Batu dari Zaman Yunani Kuno

Para arkeolog Israel menemukan sebuah batu prasasti perbatasan dari zaman Yunani kuno.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 28 Oktober 2020 | 21:15 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Sebuah batu prasasti berusia 1.700 tahun dari zaman Yunani kuno ditemukan arkeolog Israel, batu tersebut mengungkap Otoritas Kepurbakalaan Israel 

Batu langka tersebut berhasil ditemukan saat penggalian arkeologi yang dipimpin oleh IAA di dekat pangkalan militer Nafah, Israel timur laut, di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Batu itu bertuliskan nama "Desa Nafah" dalam huruf Yunani kuno. Di masa modern, Nafah merupakan nama sebuah desa Suriah yang berdekatan dengan pangkalan militer Israel, yang tidak ada lagi setelah 1967.

Sebagaimana melansir laman Xinhua, Rabu (28/10/2020), menurut para arkeolog IAA, di bawah kekuasaan Kekaisaran Diocletian Romawi, batu seperti ini diletakkan guna menandai perbatasan antardesa untuk kepentingan proses pengumpulan pajak.

Batu perbatasan dari zaman Yunani Kuno. [Xinhuanet]
Batu perbatasan dari zaman Yunani Kuno. [Xinhuanet]

"Sungguh menakjubkan dan luar biasa mengetahui nama tempat ini tetap terjaga selama bertahun-tahun, bahkan saat tidak ada tanda-tanda kesinambungan permukiman di kawasan tersebut antara periode Bizantium, sekitar 1.500 tahun yang lalu, dan zaman modern," kata para arkeolog yang menemukan batu langka tersebut. (Suara.com/Dythia Novianty)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB