Dijuluki "Tupai Vampir", Hewan Ini Punya Kebiasaan Makan Unik

Oleh ilmuwan, hewan ini masuk ke dalam kategori makhluk yang sulit dipahami.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 24 September 2020 | 09:00 WIB
Rheithrosciurus macrotis atau tupai vampir. (YouTube/ Jamesong Armstr)

Rheithrosciurus macrotis atau tupai vampir. (YouTube/ Jamesong Armstr)

Hitekno.com - Di hutan hujan Kalimantan, ilmuwan dari University of Michigan mempelajari "tupai vampir" dengan kebiasaan yang unik. Tupai tanah berjambul Kalimantan (Rheithrosciurus macrotis) masuk dalam kategori Vulnerable atau Rentan Punah di IUCN Red List.

Oleh ilmuwan, hewan ini masuk ke dalam kategori makhluk yang sulit dipahami.

Pada tahun 1949, Edward Banks seorang naturalis dan kurator museum asal Inggris mencatat bahwa tupai ini adalah hewan yang "waspada, sulit diamati, dan menggigit dengan ganas".

Baca Juga: Tupai Imut Ini Kehausan dan Dikasih Minum, Netizen Auto Gemas

Menurut Science, hewan tersebut sering dijuluki sebagai vampire squirrels atau tupai vampir. Panggilan disematkan karena menurut legenda setempat (cerita dari pemburu Dayak yang tinggal di hutan), tupai ini sering bertengger di dahan rendah untuk melompat ke arah rusa.

Berdasarkan legenda, tupai vampir bakal memotong urat leher, mengeluarkan isi perut, dan memakan organ rusa.

Rheithrosciurus macrotis atau tupai vampir. (YouTube/ Jamesong Armstr)
Rheithrosciurus macrotis atau tupai vampir. (YouTube/ Jamesong Armstr)

Para pemburu melaporkan bahwa kadang-kadang mereka menemukan rusa yang isi perutnya terburai dan dihubungkan dengan "pembunuhan tupai".

Baca Juga: Selamat dari Badai, Tupai Imut Ini Malah Jadi Selebgram

Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, namun ilmuwan mengakui bahwa tupai ini memang menggigit dengan ganas.

Ilmuwan bernama Andrew Marshall dari University of Michigan mempelajari tupai Rheithrosciurus macrotis pada habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan.

Menggunakan kamera dan pengamatan manual, ilmuwan telah mengamati cara tupai saat makan sebanyak 79 kali.

Baca Juga: Tupai Merespon Bahaya dengan Mendengar Kicauan Burung, Kok Bisa Sih?

Meskipun tim peneliti tidak pernah menyaksikan tupai menyerang muntjac (rusa Asia seukuran anjing kecil), mereka terkejut menemukan bahwa mereka memiliki makanan yang sangat terspesialisasi.

Mereka ternyata memakan benih C. decumanum dan M. leptopoda, dua tumbuhan yang dikenal memiliki biji paling keras di hutan.

Baca Juga: Punya Mata "Merah Menyala", Spesies Baru Tupai Terbang Ditemukan Ilmuwan

Dikutip dari IFLScience, dibandingkan dengan beberapa hewan lain yang mereka amati, para peneliti berpendapat bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa tupai tanah adalah takson paling khusus di hutan.

"Kita membicarakan benih begitu keras sehingga manusia membutuhkan palu serta bekerja cukup keras untuk membukanya," kata Andrew Marshall.

Mereka juga memiliki gigi yang tidak biasa. Tupai ini mempunyai gigi seri panjang di rahang atas dan bawah yang memiliki tonjolan seperti ujung gergaji.

Meskipun ilmuwan masih belum bisa membuktikan dengan memergoki mereka memakan rusa seperti klaim legenda, namun "tupai vampir" harus dirawat keberadaanya mengingat habitat mereka juga semakin berkurang.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak