Nekat Berlayar Saat Lockdown, Kapal Penganut Bumi Datar Ini Malah Nyasar

Kedua penganut Bumi datar ini rupanya telah melanggar aturan lockdown yang berlaku di daerah tersebut akibat hantaman virus corona.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 15 September 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Belum lama ini, sepasang suami istri penganut Bumi datar melakukan hal nekat dengan berlayar di tengah masa lockdown. Alih-alih menemukan bukti bahwa Bumi datar, pasangan ini justru nyasar hingga berakhir ditangkap oleh pihak berwajib.

Menurut rencana, sepasang suami istri penganut Bumi datar ini berencana untuk pergi ke Pelabuhan Sisilia di Termini Imerese. Keduanya melakukan pelayaran dengan tekad untuk menemukan ujung dunia sekaligus membuktikan kepercayaan mengenai Bumi datar.

Dilansir dari News Week, bukannya menemukan bukti mengenai Bumi datar, sepasang suami istri ini justru nyasar hingga harus ditahan oleh pihak berwajib saat akan keluar dari Italia.

Baca Juga: Bikin NMAX Terlihat Kecil, Bule Ini Bikin Penasaran Netizen

Setelah ditelusuri, alasan penangkapan keduanya bukan karena kepercayaan akan teori konspirasi. Kedua penganut Bumi datar ini rupanya telah melanggar aturan lockdown yang berlaku di daerah tersebut akibat hantaman virus corona.

Saat ditangkap, pihak yang berwajib dibuat bingung dengan alasan keduanya yang mengaku melakukan pelayaran untuk menemukan ujung dunia. Pasangan ini menjelaskan harapannya untuk dapat sampai ke ujung dunia melalui Pelabuhan Sisilia di Termini Imerese.

Wujud nightglow di Bumi. (NASA)
Bumi. (NASA)

Kira-kira, perjalanan dari Pelabuhan Sisilia ini mencapai 1.574,2 kilometer melintasi Italia untuk kemudian sampai pada Lampedusa yang dipercaya merupakan ujung dunia.

Baca Juga: Berlimpah Logam, NASA Ungkap Keinginan Buka Tambang di Bulan

Cukup nekat, pasangan penganut teori konspirasi ini rela melakukan segala cara untuk mencapai puncak dunia. Hal yang dilakukan adalah dengan menjual mobil dan membeli kapal demi misinya tersebut.

Perjalanan ini awalnya aman sampai keduanya merasa kelelahan hingga kehausan, pasangan ini lalu tersesat di sebuah Pulau Ustica yang terletak 74,08 kilometer di barat laut Palermo.

NASA pamer foto sisi lain Bumi. (instagram/astro_christina)
Bumi. (instagram/astro_christina)

Pasangan penganut Bumi datar ini terbilang unik. Pasalnya, walaupun tidak percaya akan bentuk Bumi yang bulat. keduanya justru berlayar dengan menggunakan kompas sebagai pedoman.

Baca Juga: NASA Ingin Beli Tanah Bulan, Ada yang Jual?

Seperti yang diketahui, kompas bekerja berdasarkan magnet terrestrial yang menganut prinsip yang tidak sependapat dengan kepercayaan penganut Bumi datar.

Hingga kini, pasangan penganut Bumi datar ini harus diperiksa secara mendalam usai apa yang telah keduanya lakukan untuk membuktikan mengenai kepercayaan yang dianut tersebut.

Baca Juga: Potret Mars Ini Bikin Bingung Ilmuwan NASA, Kok Bisa?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak