Gunakan AI, Para Ilmuwan Ciptakan Pertandingan Tenis yang Realistis

Para peneliti mengumpulkan video yang menunjukkan pemain tenis profesional bermain melawan satu sama lain untuk melatih AI.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 18 Agustus 2020 | 08:45 WIB
Pertandingan tenis AI. (YouTube)

Pertandingan tenis AI. (YouTube)

Hitekno.com - Dampak pandemi sejumlah pertandingan olahraga ditiadakan hingga ditunda, termasuk Kejuaraan tenis Wimbledon.

Bahkan Olimpiade Tokyo 2020 juga ditunda karena pandemi ini, pasalnya akan menyebabkan kerumunan.

Kini para peneliti telah berhasil menciptakan permainan tenis yang dibuat sangat realistis berkat penggunaan AI.

Baca Juga: Dulunya Ramai, Kini Bilik Warnet Ini Jadi Tumpukan PC Bekas

Dilansir dari Ubergizmo, para peneliti dari Universitas Stanford melatih AI mereka menggunakan basis data rekaman bernotasi.

Pertandingan tenis AI. (YouTube)
Pertandingan tenis AI. (YouTube)

Teknologi AI berhasil mempelajari serta memprediksi bagaimana pemain tenis tertentu akan bergerak atau bereaksi dalam berbagai situasi dan hasilnya.

Para peneliti mengumpulkan video yag menunjukkan pemain tenis profesional bermain melawan satu sama lain untuk melatih AI.

Baca Juga: Kecelakaan Misterius, Teleskop Pencari Alien Rusak

Meski begitu, tidak ada yang nyata karena dibuat menggunakan AI, tetapi pertandingan tenis ini sangat realistis jika dilihat terus menerus.

Dengan menggunakan AI, para peneliti dapat membuat semua jenis pertandingan impian para profesional yang bermain melawan satu sama lain.

Para peneliti mengatakan memungkinkan jika kamu meminta pemain profesional bermain tenis melawan diri sendiri, ini adalah saran yang menyenangkan sekaligus aneh.

Baca Juga: Ilmuwan Coba Hitung Akhir dari Alam Semesta, Bisakah?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak