Ilmuwan Temukan Kerabat Baru T-Rex Misterius, Hidup 115 Juta Tahun Silam

Diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar 4 meter dan hidup pada 115 juta tahun silam.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:30 WIB
Fosil T-Rex. (Pixabay/ heimseiten_WebdesignKoeln)

Fosil T-Rex. (Pixabay/ heimseiten_WebdesignKoeln)

Hitekno.com - Ilmuwan temukan empat tulang yang dianggap sebagai kerabat T-Rex yang diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar 4 meter dan hidup pada 115 juta tahun silam.

Tulang yang ditemukan di Pulau Wight, Inggris ini diyakini milik spesies dinosaurus theropoda yang sebelumnya tidak diketahui.

Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Papers in Palaeontology ini, menggambarkan empat fosil yang diserahkan ke Sandown Dinosaur Isle Museum oleh orang-orang yang menemukannya.

Baca Juga: Fosil Unik Diteliti Ilmuwan, Dianggap Sebagai "Kerabat Baru" T-Rex

Salah satu pemburu fosil tersebut bernama Robin Ward, yang sedang dalam liburan keluarga ketika ia menemukan salah satu sisa fosil misterius.

"Saya pikir tulang itu istimewa, jadi membawanya ketika kami mengunjungi Sandown Dinosaur Isle Museum. Mereka segera tahu ini adalah sesuatu yang langka dan bertanya apakah kami bisa menyumbangkannya ke museum untuk diteliti sepenuhnya," kata Ward dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari IFL Science, Jumat (14/8/2020).

Ilustrasi fosil Tyrannosaurus Rex (T-Rex). [Shutterstock]
Ilustrasi fosil Tyrannosaurus Rex (T-Rex). [Shutterstock]

Temuannya disatukan dengan tiga penemuan lainnya yang diserahkan oleh sesama pemburu fosil, yang kemudian dipelajari oleh ahli paleontologi dari University of Southampton.

Baca Juga: Dijuluki Sebagai "Fosil Teraneh", Ternyata Bukan dari Dinosaurus

Setelah dilakukan analisis, para ilmuwan menyadari bahwa fosil yang ditemukan adalah genus dinosaurus yang baru dan sebelumnya tidak pernah diketahui.

"Kami terkejut betapa kosongnya hewan ini. Itu penuh dengan ruang udara. Bagian dari kerangkanya pasti agak rapuh," ucap Chris Barker, mahasiswa PhD di University of Southampton.

Spesies ini kemudian dinamai Vectaerovenator inopinatus dan bergabung dengan T-Rex serta burung modern dalam kelompok yang dikenal sebagai theropoda. 

Baca Juga: Kanker Ganas Ditemukan Pertama Kali pada Fosil Dinosaurus

Hewan ini dicirikan oleh tulang pneumatiknya, yang berisi kantung udara sebagai perpanjangan dari paru-paru untuk memperlancar aliran oksigen dan membuat kerangka ringan.

Fosil Dinosaurus Theropoda. [Eurekalert.org]
Fosil Dinosaurus Theropoda. [Eurekalert.org]

Diperkirakan Vectaerovenator inopinatus hidup di utara Shanklin, tempat fosil ditemukan. Barker menambahkan bahwa para ahli tentu ingin menemukan lebih banyak fosil serupa untuk menyempurnakan analisis mengenai hewan tersebut.

Itulah temuan ilmuwan, tulang spesies dinosaurus theropoda yang masih kerabat T-Rex. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Harta Karun Tersembunyi, Ilmuwan Temukan Fosil Ikan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak