Cuaca Buruk, Uni Emirat Arab Tunda Misi ke Mars

Wahana antariksa bernama Al Amal ini ditunda peluncurannya sampai 17 Juli 2020 mendatang.

Agung Pratnyawan
Rabu, 15 Juli 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi Planet Mars. (NASA)

Ilustrasi Planet Mars. (NASA)

Hitekno.com - Uni Emirat Arab (UAE) telah merencanakan peluncuran wahana antariksa mereka yang akan meneliti Planet Mars. Sayangnya peluncuran ini terpaksa ditunda karena cuaca buruk.

Wahana antariksa bernama Al Amal ini ditunda peluncurannya sampai 17 Juli 2020 mendatang. Yang nantinya akan dibawa menggunakan pesawat ulang alik di Jepang.

Pihak otoritas Uni Emirat Arab sendiri telah memberikan keterangan mengenai penundaan misi ke Planet Mars ini, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: NASA Rilis Aturan Baru untuk Lindungi Bulan dan Mars dari Kontaminasi Bumi

Al Amal rencananya diluncurkan di Pusat Luar Angkasa Tanegashima, Jepang, pada Rabu (15/7/2020) dini hari, sekitar pukul 00.51 waktu UAE. Rencananya wahana itu meneliti atmosfer Mars.

"Misi luar angkasa UAE, yang juga jadi misi lintas planet pertama di negara-negara Arab, akan diluncurkan pada Jumat, 17 Juli 2020 pada pukul 00:43 waktu UAE (atau 16 Juli 2020 20:43 GMT) dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima," demikian unggahan kantor komunikasi Uni Emirat Arab via Twitter seperti dilansir Suara.com.

Ilustrasi Planet Mars. (NASA)
Ilustrasi Planet Mars. (NASA)

Al Amal rencananya tiba di orbit Mars ada Februari 2021 mendatang. Misi ini sudah dipersiapkan sejak 2014 lalu dan satelit itu bakal dibopong roket H-IIA buatan Mitsubishi Heavy Industries.

Baca Juga: Penampakan Kawah di Planet Mars, Putih Mirip Kolam Marshmallow

Jika sukses, maka Uni Emirat Arab akan menjadi negara Arab pertama yang berhasil mencapai Mars. Pada 2019 lalu Uni Emirat Arab mengirim astronot pertamanya ke luar angkasa. Hazza al-Mansouri, nama astronot itu, sempat mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Selain Uni Emirat Arab, pada Juli ini Amerika Serikat dan China juga berencana meluncurkan misi ke Mars. Sejauh ini ada delapan misi aktif di Mars. Beberapa di antaranya mengorbit di planet dan ada juga yang beroperasi di permukaan Mars.

Kita nantikan saja 17 Juli nanti, apakah misi peluncuran wahana Al Amal Uni Emirat Arab ini berhasil diluncurkan ke Planet Mars. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Berapa Jumlah Minimum Orang untuk Membangun Koloni di Planet Mars?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak