Dibikin Kagum, NASA Pamer Foto Komet Neowise di Tata Surya

Komet Neowise saat pertama kali ditemukan berada dalam jarak 194 juta mil atau 312 juta kilometer dari Matahari.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 09 Juli 2020 | 20:33 WIB
Ilustrasi komet. (Pixabay/ A Owen)

Ilustrasi komet. (Pixabay/ A Owen)

Hitekno.com - NASA melalui akun Instagram resminya mengunggah foto Komet Neowise di Tata Surya. Membuat siapa saja kagum, Komet Neowise diketahui akan sering terlihat sepanjang bulan Juli 2020 ini.

Komet Neowise atau Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer ini pertama kali ditemukan pada 27 Maret 2020 lalu dan dimasukkan oleh NASA dalam kategori C/2020 F3.

Mengutip Space.com, Komet Neowise saat pertama kali ditemukan berada dalam jarak 194 juta mil atau 312 juta kilometer dari Matahari dan bersinar pada +17. Angka ini membuat Komet Neowise 25.000 kali lebih redup jika dibandingkan dengan bintang paling samar.

Baca Juga: Ilmuwan: Medan Magnet Bumi Bergeser 10 Kali Lebih Cepat dari Perkiraan

Menurut prediksi ilmuwan, Komet Neowise terlihat dari Bumi pada 5 Juli 2020 atau 6 Juli 2020 di pagi hari dan berada di timur laut. Pada 11 Juli 2020 mendatang, Komet Neowise akan mencapai ketinggian 10 derajat.

Dari jangka waktu ini, Komet Neowise akan meluncur ke cakrawala bagian utara-timur laut sebelum kemudian menghilang dari visibilitas fajar.

Komet Neowise di Tata Surya. (NASA)
Komet Neowise di Tata Surya. (NASA)

Jika kamu penasaran dengan kemunculan Komet Neowise dengan lebih jelas, pastikan untuk memandangi langit malam pada 12 Juli 2020 mendatang. Saat itu, Komet Neowise berada dalam jarak yang rendah di langit barat laut.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Baru, Diduga Bisa Memakan Matahari

Namun, jika pada 12 Juli 2020 masih terasa kurang jelas, pastikan untuk menyaksikan Komet Neowise pada 22 Juli 2020 mendatang. Saat itu, komet ini akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi yaitu pada jarak 64 juta mil atau 103 juta kilometer.

Sebagai awal, NASA baru-baru ini mengunggah potret Komet Neowise saat berada di Tata Surya. Potret ini diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS ketika berada tepat di atas Laut Mediterania di antara Tunisia dan Italia.

Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)
Ilustrasi galaksi. (pixabay/theartofsounds2001)

Terlihat kecil, dalam potret yang diambil pada 5 Juli 2020 lalu ini Komet Neowise mengarah kencang ke salah satu sisi Tata Surya yang ditandai dengan bagian cerah dan gelap ini.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Super Earth Baru, Bisa Jadi Tempat Tinggal Manusia?

Untuk bisa menyaksikan Komet Neowise dari Bumi, jangan lupa untuk menandai waktu-waktu yang telah dipaparkan di atas ini ya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak