NASA Rilis Simulasi Sunset di Tiap Planet, Pemandangannya Menakjubkan!

Sunset di planet Uranus justru berwarna biru cerah!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 25 Juni 2020 | 16:45 WIB
Sunset di Mars, direkam oleh rover Curiosity pada tahun 2015. (NASA)

Sunset di Mars, direkam oleh rover Curiosity pada tahun 2015. (NASA)

Hitekno.com - Pernahkah kalian berimajinasi keliling planet dan merasakan indahnya sunset di tempat itu? Jika belum (dan memang belum pernah ada manusia yang melakukannya), NASA sudah merilis simulasi sunset yang terjadi pada tiap planet dan salah satu satelit alami planet.

Geronimo Villanueva, seorang ilmuwan planet dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland Amerika Serikat menciptakan simulasi sunset sembari membangun alat pemodelan komputer untuk kemungkinan misi masa depan ke Uranus.

Sebagai informasi, Uranus merupakan planet penuh es yang terletak di dekat Tata Surya bagian luar.

Baca Juga: Misterius, Astronom Deteksi Cahaya Hijau di Atmosfer Planet Mars

Sebuah penelitian dari ilmuwan NASA mengungkapkan kompsisi susunan kimia pada atmosfer Uranus sehingga mereka bisa menafsirkan pengukuran cahayanya.

Untuk memvalidasi keakuratan alatnya, Villanueva mensimulasikan warna langit yang dikenal dari Uranus dan beberapa "dunia lain".

Palet warna dominan yang terjadi saat sunset pada tiap planet dan bulan. (YouTube/ NASA Goddard)
Palet warna dominan yang terjadi saat sunset pada tiap planet dan bulan. (YouTube/ NASA Goddard)

Pada video yang dirilis oleh NASA, kita bisa mengetahui penampakan sunset yang sangat indah dari beberapa planet termasuk Bumi, Venus, Mars, Uranus dan TRAPPIST-1e (sebuah exoplanet yang diyakini ilmuwan mempunyai suhu layak huni).

Baca Juga: Selain Bumi Datar, Ini Teori Lain Soal Bentuk Planet Kita Ini

Kita juga bisa melihat simulasi penampakan sunset di Titan, satelit alami atau Bulan terbesar yang dimiliki Saturnus.

Dikutip dari IFLScience, sebelumnya, tepatnya pada 2018 dan 2015, NASA pernah mengabadikan pemandangan sunset di Mars yang direkam oleh rover Curiosity dan Spirit.

Sunset di Mars terlihat berwarna putih semi kebiruan karena atmosfernya terbuat dari karbon dioksida dan memiliki banyak debu.

Baca Juga: Lagi, NASA Tunda Peluncuran Teleskop James Webb Space

Animasi dari NASA menunjukkan Matahari saat terbenam dari perspektif seseorang.

Ilustrasi penempatan Matahari dan warna sunset di tiap planet dan bulan. (YouTube/ NASA Goddard)
Ilustrasi penempatan Matahari dan warna sunset di tiap planet dan bulan. (YouTube/ NASA Goddard)

Ketika dunia-dunia ini berotasi menjauh dari cahaya Matahari (yang terjadi pada saat Matahari terbenam), foton tersebar ke berbagai arah tergantung pada energi foton dan jenis-jenis molekul di atmosfer.

Komponen molekul pada tiap atsmosfer menghasilkan palet warna berbeda yang terlihat indah saat dipandang.

Baca Juga: NASA: Matahari Semburkan Radiasi Terbesar Sejak 2017

Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketika kita disimulasikan memandang sunset di Uranus.

Matahari terbenam di Uranus akan didominasi dengan warna biru yang cerah kemudian memudar menjadi biru tua dan sedikit pirus.

Warna biru-hijau ini berasal dari interaksi sinar Matahari dengan atmosfer planet.

Ketika sinar Matahari (yang terdiri dari semua warna pelangi) mencapai atmosfer Uranus, maka hidrogen, helium, dan metana menyerap bagian gelombang cahaya merah yang lebih panjang.

Bagian cahaya biru dan hijau dengan gelombang pendek tersebar ktika foton memantulkan molekul gas dan partikel lain di atmosfer.

Fenomena serupa membuat langit Bumi tampak biru pada hari yang cerah.

Untuk mengetahui simulasi planet dan penjelasannya secara lebih lengkap, kalian bisa mengunjungi situs NASA melalui link ini.

Itulah tadi penampakan simulasi sunset atau Matahari terbenam di tiap-tiap planet hasil dari simulasi ilmuwan NASA, sangat indah bukan?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak