Terlihat Pertama Kalinya dalam Satu Dekade, Cheetah Sahara Tercancam Punah

Para ilmuwan di Aljazair telah merekam cheetah Sahara, subspesies yang terdaftar sebagai hewan sangat terancam punah.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 26 Mei 2020 | 18:31 WIB
Ilustrasi Cheetah. (Pixabay/Wildfaces)

Ilustrasi Cheetah. (Pixabay/Wildfaces)

Hitekno.com - Cheetah Sahara subspesies yang terdaftar sebagai hewan sangat terancam punah dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature),  berhasil direkam para ilmuwan di Aljazair

Hewan itu terlihat untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Dilansir dari Science Alert, Selasa (26/5/2020), hewan tersebut terlihat di taman nasional Pegungungan Honggar.

Salah Amokrane, otoritas taman nasional setempat mengatakan dalam rilis pada pekan lalu tentang sebuah film dokumenter yang mencakup gambar cheetah yang diambil di bidang vulkanik Atakor.

Baca Juga: Bersama Kemkominfo LinkAja Beri Solusi Belanja Online di Pasar Tradisional

Cheetah Sahara memiliki penampilan yang sangat berbeda dari cheetah Afrika lainnya. Hewan ini memiliki bulu yang lebih pendek dan warna yang lebih pucat.

Ilustrasi Cheetah. [Shutterstock]
Ilustrasi Cheetah. [Shutterstock]

Persebarannya sekarang sangat terbatas di Sahara dan Sahel dari Mali di bagian barat hingga Republik Afrika Tengah di bagian timur.

Subspesies terakhir terlihat di Pegunungan Hoggar pada 2008 dan 2010 ketika empat individu terekam kamera pengintai. Pada 2012, IUCN memperkirakan populasi cheetah Sahara yang tersisa di Aljazair hanya sekitar 37 ekor.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Kirim, Ini Makna Emoji Hati Sesuai Warna

TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak