Asteroid Raksasa Telah Melewati Bumi, Bagaimana Kondisinya?

Akhirnya asteroid raksasa 1998 OR2 melintasi Bumi tepat pada pukul 02.20 WIB pada Rabu (29/4/2020) hari ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 29 April 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Hitekno.com - Sempat membuat banyak orang was-was saat mengarah ke Bumi, pada Rabu (29/4/2020) asteroid raksasa diketahui telah melewati Bumi. Lalu, bagaimana kondisi asteroid raksasa tersebut?

Saat pertama kali ditemukan, asteroid raksasa bernama 1998 OR2 ini memiliki diameter mencapai 2,06 kilometer. Menurut NASA, ukuran ini jelas saja berbahaya karena memiliki ukuran mencapai lebih dari 152 meter.

Dalam pantauan terakhir, jarak lintasan asteroid raksasa ini dengan Bumi masih dalam jarak aman yaitu mencapai 16 kali jarak Bumi dan Bulan.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Ini Lokasi Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah Bumi

Walaupun masih dalam jarak aman, para ilmuwan sempat dibuat khawatir jika kemungkinan akan ada pecahan asteroid raksasa ini yang mengenai Bumi.

Dilansir dari Space.com, akhirnya asteroid raksasa 1998 OR2 melintasi Bumi tepat pada pukul 02.20 WIB pada Rabu (29/4/2020) hari ini. Berada dalam batas aman, asteroid raksasa telah melintas tanpa membuat pecahannya mengenai Bumi.

Asteroid 1998 OR2, asteroid raksasa yang akan melintas dekat Bumi pada 29 April mendatang. [Twitter/AreciboRadar]
Asteroid 1998 OR2, asteroid raksasa yang akan melintas dekat Bumi pada 29 April mendatang. [Twitter/AreciboRadar]

Jarak lintas asteroid raksasa ini berada dalam batas aman yaitu 6,3 juta kilometer dari Bumi. Kecepatan asteroid raksasa ini diprediksi oleh para ilmuwan mencapai 31.319 kilometer per jam.

Baca Juga: Potensi Cuaca Buruk, BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Sejumlah Daerah

Memberikan kabar baik, rupanya para ilmuwan belum bisa bernapas lega, pasalnya, menyusul asteroid raksasa 1998 OR2, sebuah asteroid lainnya bernama 2016 HP6 kabarnya telah dalam perjalanan menyambangi Bumi.

Tidak lama lagi, asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo ini diprediksi melintas dekat Bumi pada Jumat (8/5/2020) pada pukul 02.28 WIB.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)

Meskipun berukuran besar, ilmuwan menyebutkan bahwa sifat asteroid ini tidak berbahaya dan tidak akan memberikan dampak apapun bagi Bumi.

Baca Juga: Karantina di Rumah, Robot Ini Bantu Warga Belanja Makanan

Diprediksi, asteroid ini memiliki ukuran berkisar pada 21 hingga 52 meter. Saat mendekati Bumi, asteroid ini kemungkinan akan berada dalam jarak 4,33 jarak bulan atau 1,66 juta kilometer.

Kabar baik, asteroid raksasa 1998 OR2 dan asteroid 2016 HP6 dapat disaksikan oleh manusia dari Bumi dengan menggunakan teleskop. Pantauan intensif terus dilakukan oleh para ilmuwan untuk 2016 HP6 ini.

Baca Juga: Pentagon Akhirnya Ungkap Rekaman Video UFO Patroli Angkatan Laut

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak