Ditemukan! Fosil Manusia Purba Tertua Ternyata Batita

Setelah diteliti, manusia purba ini memiliki volume otak lebih yang kecil ketimbang manusia zaman sekarang.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 07 April 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi fosil Homo Erectus. (Shutterstock)

Ilustrasi fosil Homo Erectus. (Shutterstock)

Hitekno.com - Diyakini sebagai fosil tertua di Zaman Homo Erectus, tengkorak kepala bayi di bawah tiga tahun (batita) berhasil ditemukan di Afrika Selatan. Meskipun seorang bayi, namun usia fosil tersebut diperkirakan sekitar 2,04-1,95 juta tahun lalu.

Setelah diteliti, manusia purba ini memiliki volume otak lebih yang kecil ketimbang manusia zaman sekarang. Meski begitu, ia sudah dapat berjalan tegak dan merupakan yang manusia pertama yang menjelajah keluar Afrika untuk menetap di belahan dunia lain, yang diduga sampai ke Asia.

"Kelompok tempat fosil ini berasal dapat menjadi kelompok yang berhubungan dengan setiap orang di dunia," kata Profesor Andy Herries, pemimpin penelitian dari La Trobe University, sebagaimana dikutip laman ABC, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: BMKG: Dua Wilayah Jakarta Ini Berpotensi Hujan Disertai Petir

Ilustrasi fosil Homo Erectus. (Shutterstock)
Ilustrasi fosil Homo Erectus. (Shutterstock)

Herries mengatakan, temuan tengkorak yang sudah dimuat dalam jurnal Science ini ditaksir berumur 2 juta tahun. Itu berarti, fosil tersebut adalah fosil Homo erectus tertua yang pernah ditemukan sepanjang pengetahuan manusia.

Masih kata Herries, penemuan tengkorak batita ini diharapkan membantu para peneliti untuk lebih memahami tentang nenek moyang manusia. Apalagi, fosil Homo cenderung sulit ditemukan di wilayah Afrika Selatan.

"Ini sekitar 200.000 tahun lebih tua daripada tengkorak Dmanisi di Georgia, yang merupakan fosil tertua Homo erectus sebelum ini ditemukan," tandasnya.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Terpopuler: Potret Muda Luhut Binsar Pandjaitan, Spesifikasi Redmi 8A Pro

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak