Astronom Klaim Temukan Ujung Galaksi Bimasakti, Seberapa Jauh?

Berapa luasan Galaksi Bimasakti, tempat kita bermukim ini?

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 01 April 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Hitekno.com - Bumi tempat kita hidup ini adalah bagian dari Galaksi Bimasakti yang sangat luas. Namun berapa luasannya, dan sampai mana ujung Galaksi Bimasakti, belum ada jawaban yang pasti.

Para astronom mengklaim telah menemukan ujung Galaksi Bimasakti dan menurut hitungan mereka galaksi tempat tata surya kita bermukim ini diameternya sekitar 1,9 juta tahun cahaya, tujuh kali lebih luas dari yang diklaim sebelumnya.

Selama ini para astronom hanya dapat menyajikan citra bagian tengah dari galaki Bimasakti dan belum dapat memperkirakan tepiannya.

Pada 2019 lalu data pemetaan GAIA milik Badan Antariksa Eropa (ESA) memperkirakan bahwa Bimasakti memiliki diameter 258.000 tahun cahaya.

Namun, para astronom dari Durham University, Inggris menyadari ada hal lain di bagian luar galaksi yang membuat angka estimasi tersebut bermasalah, yaitu materi gelap (dark matter).

Dilansir dari IFL Science, lingkaran besar materi gelap menelan materi yang terlihat di cakram Bimasakti dan juga menjangkau jauh di bagian luarnya.

Karena sukar bagi manusia untuk melihatnya, maka lingkaran gelap Galaksi Bimasakti cukup sulit diukur astronom.

Ilustrasi Bimasakti. [Shutterstock]
Ilustrasi Bimasakti. [Shutterstock]

Namun, para astronom dapat menyimpulkan keberadaannya dengan mempelajari gerakan benda-benda kosmik di sekitarnya dan dari sinilah hasil penelitian baru ini muncul.

Alis Deason dari Durham membuat sebuah simulasi komputer untuk melihat bagaimana galaksi, dan secara khusus bagaimana dua galaksi yang saling berdekatan terbentuk - seperti Bimasakti dan tetangga terdekatnya, Andromeda.

Dari simulasi itu diketahui bahwa dua galaksi akan saling tarik-menarik dan kecepatan galaksi yang lebih kecil akan melambat saat berada di luar lingkaran gelap galaksi yang lebih besar.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronom Menemukan Oksigen di Luar Galaksi Bima Sakti

Hasil simulasi ini kemudian dibandingkan dengan data dari pengamatan teleskop dan terkonfirmasi benar. Berbekal data ini, Deason dan timnya lalu berhasil menghitung jarak ujung galaksi Bimasakti.

Temuan ini telah dikirimkan ke dalam jurnal pada pekan lalu dan kini telah diterbikan di arXiv, sebuah server online untuk penelitian-penelitian yang belum diterbitkan dan belum sepenuhanya dievaluasi oleh peneliti lain.

Itulah klaim para astronom yang menebak-nebak di mana ujung Galaksi Bimasakti tempat Bumi kita diami ini. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB