Tak Hanya Droplet, Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Air Mata

Ilmuwan terus meneliti bagaimana virus corona ini bisa menular dan bagaimana menanganinya.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 29 Maret 2020 | 09:48 WIB
Ilustrasi menangis hingga mengeluarkan air mata. (Pixabay)

Ilustrasi menangis hingga mengeluarkan air mata. (Pixabay)

Hitekno.com - Para ilmuwan masih terus meneliti virus corona baru pengebab COVID-19, bagimana bisa menular hingga bagaimana pengobataanya.

Seperti para ilmuwan Singapura yang berupa meneliti dari mana saja virus corona ini bisa menular. Termasuk kemungkinan adanya penulawar lewat air mata.

Riset ini dilakukan karena pada beberapa kasus, COVID-19 menyebar lewat droplet dan mucus yang keluar dari saluran pernapasan lewat batuk atau bersin.

Baik batuk maupun bersin, keduanya keluar dalam bentuk cairan. Oleh karena itu, para ilmuwan penasaran apakah air mata, yang notabene juga termasuk cairan, bisa menjadi perantara penyebaran virus corona atau tidak.

Kelompok ilmuwan dari National University Hospital di Singapura pun telah menemukan hasilnya, yaitu COVID-19 bisa saja ditularkan melalui air mata, meskipun indikasi risiko terpaparnya sangat rendah.

Ilustrasi seorang perempuan sedang menangis. (Shutterstock)
Ilustrasi seorang perempuan sedang menangis. (Shutterstock)

Sebelum sampai pada kesimpulan tersebut, tim riset yang dipimpin oleh Dr. Ivan Seah ini mengumpulkan sampel dari 17 pasien positif corona, mulai dari waktu mereka menunjukkan gejala, hingga dinyatalan sembuh sekitar 20 hari kemudian.

Dari 17 pasien, 1 hingga 3 persen diantaranya menunjukkan gejala berupa perubahan warna mata menjadi agak pink.

"Tapi jika Anda melihat seseorang dengan mata pink, jangan panik. Tak berarti mereka terinfeksi corona," tulis American Academy of Ophthalmology, seperti dikutip laman Science Daily, Minggu (29/3/2020).

Setelah air mata para pasien diteliti, terungkap bahwa COVID-19 tidak dapat terdeteksi pada air mata selama pasien menderita sakit. Sedangkan sampel dari tenggorokan dan hidung terbukti membawa virus corona.

Meski begitu, para ilmuwan tetap menekankan bahwa mata harus tetap steril dan higienis, karena batuk pasien bisa saja masuk ke dalam mata orang di sekitarnya.

Baca Juga: Kata Peneliti LIPI, Herd Immunity Skenario Paling Buruk Lawan Covid-19

Itulah hasil penelitian ilmuwan yang memungkinan adanya penularan virus corona baru ini melalui air mata bukan cuma droplet. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB