AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Manusia, Masih Butuh Waktu Lebih

Meski telah dicoba ke manusia, masih butuh waktu 18 bulan untuk memastikan kemanjuran vaksin virus corona.

Agung Pratnyawan
Senin, 16 Maret 2020 | 15:52 WIB
Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Ilustrasi virus Corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah negara tengah mengembangkan vaksin virus corona COVID-19. Termasuk Amerika Serikat (AS) yang disebut-sebut siap melakukan uji coba.

Dilapokan, pemerintah Amerika Serikat akan mulai menguji vaksin virus corona baru Covid-19 ke manusia pada Senin (16/3/2020) waktu setempat.

Uji coba itu, yang dibiayai oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), akan berlangsung di Kaiser Permanente Washington Health Research Intitute di Seattle.

Baca Juga: AS Klaim Siap Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Manusia, Tak Lama Lagi

Sumber dari pemerintah AS yang tak ingin identitasnya diumbar mengatakan bahwa uji coba itu akan melibatkan 45 partisipan.

Para partisipan berusia muda, sehat, dan akan menerima beragam dosis vaksin yang dikembangkan oleh NIH bersama perusahaan swasta Moderna itu.

Pemerintah AS menjamin bahwa para partisipan tidak akan terinfeksi virus corona dalam uji coba itu, karena vaksin itu tidak mengandung virus seperti pada vaksin lainnya. Uji coba itu hanya untuk melihat adanya efek samping atau tidak.

Baca Juga: Dalam Hitungan Pekan, AS akan Uji Vaksin Virus Corona ke Manusia

Vaksin yang dikembangkan Moderna itu, alih-alih mengandung virus yang sudah dijinakkan, terdiri dari material genetik yang disebut messenger RNA atau mRNA yang diproduksi di laboratorium.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Menurut para ilmuwan, mNRA adalah kode genetik yang bertugas mengajarkan sel-sel manusia cara memproduksi protein yang biasa ditemukan pada bagian luar virus corona.

Jika berhasil mengenali protein milik virus corona itu, sel-sel manusia diharapkan bisa secara otomatis mengembangkan daya tahan atau sistem kekebalan secara otomatis.

Baca Juga: China Klaim Siap Rilis Vaksin Virus Corona Bulan Depan, Manjur?

Meski demikian, dibutuhkan waktu setahun hingga 18 bulan untuk memastikan bahwa vaksin virus corona itu benar-benar manjur.

Para ilmuwan di dunia kini memang sedang berlomba-lomba mengembangkan vaksi untuk melawan virus corona pemicu wabah Covid-19.

Selain di AS, ilmuwan di Israel, China, Korea Selatan, Jerman, dan negara Eropa lainnya terus berusaha menemukan vaksin untuk virus asal Wuhan, China tersebut.

Baca Juga: China Klaim Temukan Obat Virus Corona Covid-19, Telah Masuk Uji Klinis

Akankah vaksin virus corona buatan Amerika Serikat ini manjur melawan virus tersebut? Bagaimana dengan hasil penelitian vaksin negara lain? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak