BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga Dua Meter di Kepulauan Seribu

BMKG mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi untuk sejumlah wilayah.

Agung Pratnyawan
Senin, 09 Maret 2020 | 07:23 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini waspada gelombang tinggi untuk sejumlah wilayah.

Disebutkan BMKG, gelombang tinggi satu hingga dua meter berpeluang terjadi di wilayah Kepulauan Seribu dan Laut Jawa bagian barat.

Dikutip Suara.com dari laman BMKG, Senin, pukul 04.00 WIB, peringatan itu berlaku sejak hari ini hingga pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Waspadai Sirkulasi Siklonik Hingga 9 Maret 2020

Secara umum, angin di perairan Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Kepulauan Seribu dan Utara Jawa Barat umumnya bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 10 hingga 25 knots.

Perairan Kepulauan Seribu dan Laut Jawa bagian Barat diperkirakan hujan ringan dengan arah angin dari Barat Daya menuju Barat pada kecepatan 10 hingga 25 knots.

Menurt perkiraan BMKG, tinggi gelombang di wilayah ini diperkirakan 0,5 sampai 1,25 meter.

Baca Juga: BMKG: Pencegahan Banjir Harusnya pada Musim Kemarau, Bukan Saat Hujan

Prakiraan cuaca DKI Jakarta

Sementara cuaca untuk sejumlah pelabuhan di DKI Jakarta diperkirakan cerah berawan dengan kecepatan angin dari barat daya ke barat 5-25 knots, gelombang 0,5 sampai 1,25 meter, suhu udara antara 25 hingga 33 derajat celsius dan kelembaban 55 persen sampai 80 persen.

Pelabuhan itu diantaranya Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Marunda, Kalibaru, Kali Adem, Pelabuhan PPS Nizam Zachman Muara Baru dan Teluk Jakarta.

Baca Juga: Mampu Turunkan Suhu Udara Surabaya, Wali Kota Risma dapat Pujian BMKG

Itulah peringatan dini BMKG potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah seperti Kepulauan Seribu dan Jawa bagian barat. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak