Baghdad Kembali DIselimuti Salju Setelah 100 Tahun

Beberapa warga Irak - baik yang tua maupun muda - mengaku bahwa mereka baru sekali ini melihat salju secara langsung.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 11 Februari 2020 | 18:42 WIB
Ilustrasi Salju. (Pixabay/Free-Photos)

Ilustrasi Salju. (Pixabay/Free-Photos)

Hitekno.com - Selasa (11/2/2020) warga Baghdad, Irak bangun pagi dengan penuh kejutan usai melihat kota tersebut diselimuti salju. ini adalah kedua kalinya dalam 100 tahun Baghdad diselimuti salju.

Bahgdad sebenarnya sempat diguyur salju pada 2008, tetapi hanya berlangsung sekejap. Kali ini salju menutup jalan-jalan dan atap-atap rumah salah satu kota paling kaya sejarah di Timur Tengah - peristiwa yang terakhir kali terjadi sekitar 100 tahun lalu.

Beberapa warga Irak - baik yang tua maupun muda - mengaku bahwa mereka baru sekali ini melihat salju secara langsung. Sejumlah bocah terlihat bermain bola salju dengan penuh kekaguman.

Baca Juga: Awas! Malware Bisa Masuk Melalui Bluetooth

"Hujan salju mungkin akan berlangsung sampai Rabu, mengingat suhu saat ini sangat dingin," kata Amer al-Jaberi, kepala humas badan meteorologi Irak.

Ilustrasi Salju. (Pixabay/langll)
Ilustrasi Salju. (Pixabay/langll)

Selain di Bahgdad, salju juga terpantau menutupi Karbala, kota suci bagi umat Muslim Syiah.

"Gelombang suhu dingin ini datang dari Eropa," beber dia.

Baca Juga: Tertangkap Gunakan Narkoba, Lucinta Luna Jadi Trending di Twitter

Baghdad sendiri termasuk kota yang terbiasa dengan suhu panas. Suhu paling tinggi di kota itu tercatat di angka 51 derajat Celcius. Meski demikian wilayah utara Irak seperti Mosul sudah biasa mengalami hujan salju.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak