Mengejutkan, NASA Ungkap Bumi Hari Ini Lebih Hijau dari 20 Tahun Lalu

NASA menyebutkan jika Bumi yang lebih hijau ini berkat China dan India.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Jum'at, 23 Agustus 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi hutan. (Unsplash/Linda Söndergaard)

Ilustrasi hutan. (Unsplash/Linda Söndergaard)

Hitekno.com - Gerakan penghijauan saat ini dilakukan karena banyak yang berpikir bahwa Bumi kini kurang lahan hijau. Namun, hal mengejutkan justru disampaikan NASA. Menurut lembaga anatariksa tersebut, Bumi hari ini lebih hijau jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu.

Pernyataan NASA ini dirasa cukup mengejutkan. Pasalnya, Bumi saat ini dirasa mulai tercemar dan kurang lahan hijau karena pembangunan kota yang meningkat pesat.

Dalam jurnal yang diterbitkan Nature Sustainability, NASA menyebutkan jika Bumi yang lebih hijau ini berkat China dan India.

Baca Juga: Gokil, Seorang Ayah Kirim Helikopter ke Sekolah Anaknya untuk Tugas Sains

Walaupun merupakan dua negara yang disebutkan sering melakukan eksploitasi terkait tanah, air, dan sumber daya alam demi keuntungan ekonomi, China dan India rupanya punya peran penting untuk hijaunya Bumi.

Bumi menjadi lebih hijau. (NASA)
Bumi menjadi lebih hijau. (NASA)

Dalam dua dekade terakhit, dua negara ini diketahui menerapkan program penanaman pohon untuk meningkatkan implementasi dan teknologi dalam bidang pertanian. Cukup menginspirasi ya?

Dilansir dari Forbes, hasil penelitian ini ditemukan usai melakukan citra resolusi tinggi untuk memantau peningkatan penghijauan di Bumi.

Baca Juga: Aneh, Deretan Fenomena di Tempat Ini Sulit Dijelaskan Sains

Berdasarkan pantauan citra satelit, penghijauan terjadi secara tidak beraturan di China dan India. Namun, cukup berpengaruh untuk menyumbang lahan hijau di Bumi.

NASA menjelaskan bahwa China dan India telah melalui fase deforestasi dalam skala besar pada tahun 1970 hingga 1980.

Ilustrasi hutan. (Pixabay/ Johannes Plenio)
Ilustrasi hutan. (Pixabay/Johannes Plenio)

Namun, makin sadar bahwa masalah iklim dan polusi adalah hal yang membunuh umat manusia. China dan India menjadi dua negara yang berinisiatif untuk mengurangi hal tersebut dengan melakukan penghijauan secara berkala.

Baca Juga: Lebih Seru, Ayah Ini Ajarkan Sains ke Anaknya Pakai Cara Unik

Sayangnya, para ilmuwan dari NASA masih belum bisa memastikan penyebab Bumi menjadi lebih hijau jika dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, mengingat saat ini polusi dan iklim yang tidak menentu kadang menjadi penyebab penghijauan sering kali gagal.

Kabar baik dari NASA mengenai Bumi yang lebih hijau dari 20 tahun yang lalu ini jelas saja membuat terinspirasi negara mana pun untuk ikut dalam program China dan India ini ya.

Baca Juga: 5 Misteri Sains yang Hingga Kini Belum Bisa Dijelaskan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak