Ilmuwan Menemukan Planet dengan Tiga Matahari, Diprediksi Simpan Kehidupan

Planet misterius ini juga mempunyai suhu sangat panas hingga membuat manusia dapat terpanggang.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 30 Juli 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi planet dengan tiga Matahari di sekelilingnya. (NASA/ JPL-Caltech)

Ilustrasi planet dengan tiga Matahari di sekelilingnya. (NASA/ JPL-Caltech)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja mempublikasikan penemuan mencengangkan mengenai sebuah planet misterius lengkap dengan tiga Matahari di sekitarnya. Tak hanya unik dan misterius, planet tersebut disinyalir juga menyimpan kehidupan asing atau alien di dalamnya.

Dikenal sebagai LTT 1445Ab, planet ini sebenarnya hanya mengorbit pada satu bintang.

Namun, jaraknya cukup dekat dengan dua bintang lainnya sehingga pemandangan dari planet akan tampak dua Matahari kecil lain di atasnya.

Baca Juga: Jika Dijadikan Wisata, Ini 5 Destinasi Keren di Planet Mars

Planet misterius dengan tiga Matahari tersebut ditemukan oleh teleskop dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) dan diperkirakan memiliki jarak 22,5 tahun cahaya dari Bumi.

Seorang astronom sekaligus anggota tim peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Dr. Jennifer Winters mengungkapkan bahwa jarak itu cukup dekat dengan Bumi.

Ilustrasi pemandangan di sebuah planet LTT 1445Ab. (ESO/ European Organisation for Astronomical Research)
Ilustrasi pemandangan di sebuah planet LTT 1445Ab. (ESO/ European Organisation for Astronomical Research)

Untuk ukuran luar angkasa dan sebuah exoplanet (planet terluar), 22,5 tahun cahaya merupakan jarak yang relatif dekat.

Baca Juga: Ditemukan 18 Planet Asing Baru Seukuran Bumi, Bisa Ditinggali?

"Jika kalian berdiri di permukaan planet itu, ada tiga Matahari di langit, tetapi dua di antaranya cukup jauh dan tampak kecil," kata Jennifer Winters dikutip dari Metro.

Para astronom percaya bahwa planet berbatu ini mempunyai ukuran sepertiga lebih besar daripada Bumi dan bersuhu sangat panas.

Kedekatan planet dengan tiga bintang sekaligus membuat beberapa daerah planet bisa mempunyai gelombang panas bersuhu 160 derajat Celcius.

Baca Juga: Mars Satu-satunya Planet yang Dapat Ditinggali, Ini Kata Ilmuwan

Ilustrasi satelit dan teleskop TESS. (Wikipedia/ NASA)
Ilustrasi satelit dan teleskop TESS. (Wikipedia/ NASA)

Suhu sebesar itu sangat mampu untuk membakar manusia hingga kondisi "sangat garing".

Meskipun suhunya dapat memanggang manusia, ilmuwan berpendapat bahwa tak menutup kemungkinan planet LTT 1445Ab ini merupakan tempat yang cocok untuk mencari kehidupan atau tanda-tanda alien.

Hal tersebut karena planet memiliki ukuran hampir sama dengan Bumi dan kemungkinan memiliki atmosfer.

Baca Juga: Teleskop WFIRST Baru Milik Nasa Mampu Temukan Ribuan Planet Baru

Dua komponen kunci di atas merupakan faktor kunci kehidupan untuk tumbuh.

Penelitian ilmuwan mengenai planet misterius dengan tiga Matahari ini sudah dipublikasikan di Astronomical Journal dan ke depannya akan diteliti lebih lanjut mengenai bukti kehidupannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak