Fosil Berusia 50 Juta Tahun Ini Ungkap Perilaku Unik Spesies Purba

Fosil ikan purba ini menandakan perilaku schooling pada ikan ternyata telah berlangsung sejak dulu.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 30 Mei 2019 | 21:00 WIB
Gerakan schooling pada ikan purba. (Jurnal Proceedings of the Royal Society/ Mizumoto, Miyata dan Pratt)

Gerakan schooling pada ikan purba. (Jurnal Proceedings of the Royal Society/ Mizumoto, Miyata dan Pratt)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja menemukan fosil ikan berusia 50 juta tahun. Penemuan tersebut sangat penting karena ilmuwan dapat memahami lebih banyak mengenai perilaku spesies ikan purba.

Spesies itu ditemukan dalam keadaan terjebak di serpihan batu yang diyakini ada saat Zaman Eosen.

Ikan purba yang seukuran kuku jempol tangan manusia ini mempuyai nama ilmiah Erismatopterus levatus.

Baca Juga: Baru Ditemukan, Manusia Purba Ini Mampu Bertahan Dalam Cuaca Ekstrem

Penelitian mengenai ikan purba berumur 50 juta tahun tersebut telah diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Ilmuwan memprediksi bahwa perilaku berenang ikan purba ada hubungannya dengan gerakan ''schooling'' pada ikan modern.

Schooling atau bersekolah merupakan gerakan khusus ikan dalam gerombolan skala masif dengan arah yang sama dan serempak.

Baca Juga: Manusia Purba Punya Perilaku Kanibal, Ternyata Ini Penyebabnya

Gerakan berenang dan jarak antar koloni ikan purba. (Jurnal Proceedings of the Royal Society B)
Gerakan berenang dan jarak antar koloni ikan purba. (Jurnal Proceedings of the Royal Society B)

Sama seperti istilah ''bersekolah'', schooling menandakan ikan patuh dalam aturan atau pola tertentu dalam barisannya.

Schooling pada ikan berfungsi untuk menghindari predator, mencari makan, dan strategi bertahan hidup ikan di laut.

Perilaku kolektif ini terlihat pada begitu banyak hewan, termasuk burung yang berkelompok atau serangga yang berkerumun.

Baca Juga: Dikira Sudah Punah, Teripang Purba Misterius Ini Muncul Kembali

Dikutip dari Science News, ilmuwan meyakini bahwa perilaku tersebut berevolusi sejak lama.

Fosil yang ditemukan oleh ilmuwan memperlihatkan 259 ikan purba tampak berenang ke arah yang sama.

Kawanan ikan yang bergerak ke arah yang sama. (Wikipedia/ Seacology USA)
Kawanan ikan yang bergerak ke arah yang sama. (Wikipedia/ Seacology USA)

Analisis posisi dan orientasi ikan menunjukkan bahwa mereka mengikuti aturan "tarikan" dan "tolakan" yang sama seperti pada schooling ikan modern.

Baca Juga: Gartonis, Burung Purba Berkepala Raksasa yang Tak Bisa Terbang

Ikan akan diusir dari tetangga ikan terdekat mereka untuk menghindari tabrakan.

Namun mereka tetap bertahan dengan kelompoknya menggunakan indra pelacak mereka.

Penemuan ikan purba berusia 50 juta tahun ini sangat menarik mengingat gerakan khusus mereka ternyata telah ada sejak dulu.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak