SPOILER! Mengenal Grandfather Paradoks dan Time Travel di Avengers: Endgame

Persiapkan diri untuk berbagai spoiler Avengers: Endgame berikut ini ya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 01 Mei 2019 | 07:00 WIB
Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)

Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)

Hitekno.com - Avengers: Endgame buatan Marvel memang sedang mencuri perhatian banyak orang. Pasalnya, film ini menjadi akhir dari perjalanan para superhero keren saat melawan Thanos. Satu hal yang begitu menarik dari sepanjang film ini adalah momen time travel yang dilakukan tim Avengers.

Jika kamu masih kebingungan mencerna bagaimana timeline waktu dalam Avengers: Endgame, secara sains, fenomena ini dapat dijelaskan oleh grandfather paradoks.

Sebelum melanjutkan pengenalan mengenai grandfather paradoks dan time travel di Avengers: Endgame, sebaiknya kamu mempersiapkan diri untuk berbagai spoiler berikut ini ya.

Baca Juga: Asyik, Smartfren Rilis Kartu Perdana BosKu dengan Total Bonus Kuota 360 GB

Secara garis besar, Avengers: Endgame berkisah mengenai Iron Man, Captain America, Hulk, Black Widow, Hawk Eye, Ant Man, War Machine, Roket, dan Nebula yang melakukan time travel ke masa lalu untuk mengumpulkan infinity stone yang sebelumnya berhasil direbut Thanos.

Tujuan tim Avengers ini melakukan time travel ini untuk merubah masa depan saat Thanos sukses menghilangkan sebagian populasi Bumi. Berkat bantuan Ant Man, tim ini siap memperbaiki masa depan untuk mengembalikan lagi rekan-rekan superhero-nya.

Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)
Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)

Tim Avengers ini awalnya menggunakan grandfather paradoks yang merupakan konsep paradoks paling populer. Grandfather paradoks berpendapat jika saat seseorang melakukan time travel ke masa lalu, maka masa depan tempatnya berada akan berubah.

Baca Juga: Ada Rencana Pindah Ibu Kota, Netizen Ramaikan Hashtag YukUsulIbukotaDimana

Contohnya, saat kamu melakukan time travel ke masa kakekmu dan membunuhnya, maka keturunan sang kakek hingga ayahmu bahkan hingga dirimu di masa depan tidak akan pernah ada.

Dalam film Avengers: Endgame, War Machine memberikan saran agar tim Avengers ini kembali ke masa Thanos masih bayi untuk membunuhnya agar Thanos di masa depan tidak pernah lahir dan ada, persis seperti konsep grandfather paradoks.

Namun, teori ini dibantah keras oleh Tony Stark dan Bruce Banner. Menurut keduanya, time travel memang tidak berjalan semudah itu. Pasalnya, saat seseorang melakukan time travel, ada hukum fisika yang berlaku.

Baca Juga: Anti Gatal, Para Bidadari Cantik Ini Asyik Berenang di Kubangan Banjir

Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)
Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)

Hal ini selaras dengan pendapat dua ahli fisika kuantum, Pieter Kok dan Matthew Szydagis. Keduanya berpendapat bahwa di setiap titik dalam lingkaran waktu, hukum fisika berlaku.

Berdasarkan pemaparan ini, Joe Anthony Russo dalam Avengers: Endgame mencoba menggunakan pemahaman lain terkait grandfather paradoks dan time travel, yaitu Many Worlds Theory yang digunakan oleh David Deutsch.

Many Worlds Theory ini berpendapat bahwa saat seseorang melakukan time travel, akan timbul realitas baru yang sama sekali tidak mengubah realitas yang sudah ada di masa kini. Pemahaman ini yang lalu digunakan oleh tim Avengers untuk memperbaiki segala hal yang sudah dihancurkan oleh Thanos.

Baca Juga: Realme 3 Pro Segera Meluncur, Ini yang Perlu Diwaspadai Xiaomi

Tim Avengers yang tersisa ini nantinya akan melakukan time travel melalui quantum realm, mengambil infinity stones, memperbaiki keadaan, dan mengembalikan kembali infinity stones tersebut ke tempat asalnya tanpa merubah banyak realitas yang sudah terjadi.

Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)
Avengers: Endgame. (youtube/Marvel Entertainment)

Melewati quantum realm, tim Avengers ini akan berubah menjadi sangat kecil setara atom untuk menemukan jalan ke masa lalu. Salah satu masalah saat melewati quantum realm adalah kamu tidak bisa tahu persis ke mana arah dan masa tersebut bergerak. Menangani masalah ini, Tony Stark menciptakan alat navigasi layaknya GPS untuk menentukan lokasi dan masa yang spesifik.

Hasil dari time travel yang dilakukan tim Avengers ini adalah terciptanya dua realitas baru yang berjalan secara simultan. Hal ini memiliki sedikit keterkaitan dengan paralel universe. Hanya saja realitas baru ini sama sekali tidak berpengaruh pada realitas masa kini.

Satu yang miss dari Avengers: Endgame ini adalah mengenai konsep time travel yang terlalu jauh dari masa mesin waktu diciptakan. Dalam film tersebut, tim Avengers kembali ke masa saat Captain America tertidur panjang.

Dianggap melompati rentan waktu yang terlalu jauh, adegan ini jelas membantah teori relativitas dari Albert Einstein. Einstein berpendapat jika saat seseorang melakukan perjalanan melintasi waktu ke masa lalu, membutuhkan energi negatif fisik yang belum tentu ada. Jadi, jika terlalu jauh melompati waktu, tentu ada banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Namun, entah dibuat untuk sengaja membantah grandfather paradoks atau apa, namun, dalam Avengers: Endgame ini konsep time travel menjadi realistis melalui Many Worlds Theory.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak