Lebih dari 15 Ribu Tahun, Inilah Jejak Kaki Manusia Tertua yang Ditemukan

Seberapa tua jejak kaki manusia ini?

Agung Pratnyawan
Minggu, 28 April 2019 | 09:15 WIB
Ilustrasi keberadaan manusia zaman dahulu. [Shutterstock]

Ilustrasi keberadaan manusia zaman dahulu. [Shutterstock]

Hitekno.com - Jejak kaki manusia menjadi salah satu pencarian para ilmuwan dan arkeolog. Berapa usia jejak kaki manusia tertua yang ditemukan?

Para peneliti menemukan jejak kaki berusia 15.600 tahun di bagian selatan Chile diyakini menjadi penemuan tertua di Amerika, menurut para peneliti.

Jejak kaki pertama kali ditemukan pada 2010 oleh seorang mahasiswa Universitas Austral di Chile.

Baca Juga: Dikira Sudah Punah, Teripang Purba Misterius Ini Muncul Kembali

Para ilmuwan kemudian meneliti selama beberapa tahun untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa jejak tersebut mungkin berasal dari beberapa spesies binatang lain dan untuk menentukan estimasi usia fosil tersebut.

Karen Moreno, pakar paleontologi dari Universitas Austral yang mengawasi penelitian tersebut, mengatakan para peneliti juga menemukan tulang belulang binatang di dekat situs tersebut, termasuk dari gajah primitif.

Ilustrasi jejak kaki manusia. [Shutterstock]
Ilustrasi jejak kaki manusia. [Shutterstock]

Namun para peneliti memastikan bahwa jejak kaki itu sebagai bukti keberadaan manusia.

Baca Juga: Spesies Manusia Purba Baru Ditemukan di Filipina, Ini Keunikannya

Moreno mengatakan, ini menjadi bukti keberadaan manusia pertama di Amerika yang berusia lebih dari 12.000 tahun.

"Lambat laun di Amerika Selatan kami mulai menemukan situs-situs dengan bukti keberadaan manusia, namun ini menjadi penemuan paling tua di Amerika Serikat," kata dia.

Masihkah ada jejak kaki manusia yang telah berumur lebih dari 15 ribu tahun? (Suara.com/ Dythia Novianty)

Baca Juga: Gali Kuburan Purba di Mesir, Arkeolog Temukan Mumi Tikus

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak