Siap-siap, Akan Ada Hujan Meteor Buatan

Percobaanya akan dimulai pada 17 Januari 2019.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 17 Januari 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi Hujan Meteor. (Great Lakes Ledger)

Ilustrasi Hujan Meteor. (Great Lakes Ledger)

Hitekno.com - Hujan meteor jadi fenomena alam yang dinanti-nantikan karena kecantikannya. Namun kini, ada perushaan swasta yang akan membuat hujan meteor buata.

Sebuah perusahaan Jepang ini sedang bersiap meluncurkan satelit untuk melakukan tes yang akan membuka jalan bagi penciptaan hujan meteor buatan untuk pertama kali.

Pada 17 Januari 2019, perusahaan ALE yang berbasis di Tokyo akan mengirim pesawat ruang angkasa ke orbit yang melekat pada Epsilon Rocket # 4 milik Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)

Misi ini dirancang untuk melakukan tes menilai kelayakan membuat fenomena alam hujan meteor buatan manusia.

''Beberapa hari yang lalu, saya menyaksikan satelit lengkap kami dipasang ke roket yang pada akhirnya akan membawa satelit kami ke luar angkasa,'' kata CEO ALE, Lena Okajima.

Satelit yang sudah dipersiapkan benar-benar indah, dipasang dengan anggun di roket dan persiapan itu menandakan segera melakukan perjalanan ke luar angkasa.

''Kami telah menempuh perjalanan panjang, tetapi masih ada jalan panjang di depan kami. Emosi saya bergoyang antara pencapaian penyelesaian satelit kami dan rasa tanggung jawab untuk semua tugas yang ada di depan kami,'' ujarnya.

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/Free-Photos)

Satelit itu akan meluncurkan gumpalan kecil 'bahan rahasia tidak beracun' ke atmosfer untuk melihat apakah itu menjadi bintang jatuh.

Jika ini berhasil, diharapkan hujan meteor buatan akan dibuat atas permintaan siapa pun yang cukup kaya untuk memesannya.

Turunnya meteor buatan manusia pertama dijadwalkan berlangsung pada musim semi 2020 di atas Jepang dan akan terlihat hingga enam juta orang yang tinggal di dekat kota Hiroshima. (Suara.com/Dythia Novianty)

Baca Juga: Aneh, Deretan Fenomena di Tempat Ini Sulit Dijelaskan Sains

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB