Dulunya Rumah Hantu, Sekarang Bangunan Artistik Seperti Ini

Hitekno.com - Biasanya rumah hantu mempunyai situasi yang menyeramkan dan menakutkan. Dua orang seniman asal Prancis membuat ide menarik untuk mengubah menjadi rumah dengan seni artistik tinggi.

Dinamakan dengan Gue(ho)st House, ini merupakan sebuah galeri dan pusat kunjungan dengan eksterior spektral yang mencolok.

Bangunan tersebut berada pada Pusat Seni Kontemporer La Synagogue de Delme di Delme, Prancis.

Baca Juga: Hantu Sudah Tidak Punya Harga Diri, Netizen Mempermalukan Mereka

Gue(ho)st House merupakan karya dari dua seniman Prancis yang bernama Christophe Berdaguer dan Marie Péjus.

Mereka ingin menggabungkan ''sejarah berhantu'' rumah ini dengan seni yang artistik sehingga bisa menggabungkannya di masa depan.

Bangunan ini memiliki sejarah panjang, sebelumnya Gue(ho)st House berfungsi sebagai penjara, sekolah, dan rumah duka.

Baca Juga: Punya Nyali Besar, Ini Nomor Telepon Hantu dari Berbagai Negara

Orang-orang pada zamannya meninggalkan masa lalu yang tersisa di dalam empat dindingnya.

Banyak yang menganggap bahwa rumah itu dihuni oleh makhluk-makhluk yang menderita atau hantu.

Gue(ho)st House mengambil nama dan idenya dari permainan kata terkenal Marcel Duchamp: a Guest + A Host = A Ghost.

Baca Juga: Tertangkap Kamera, Ini 5 Penampakan Hantu yang Viral di Internet

Nama tersebut mencakup tiga hal utama yang diinginkan oleh seniman.

Pusat seni adalah tuan rumah (Host), pengunjung adalah para tamu (Guest). Keduanya berkumpul bersama di tempat yang sekarang masih menjadi rumah hantu (Ghost).

Lantai dasar Gue(ho)st House berisi pusat penerimaan pengunjung dan kantor.

Baca Juga: Alasan Ilmiah Ini Jelaskan Mengapa Seseorang Bisa Melihat Hantu

Sementara lantai atasnya menyediakan akomodasi untuk seniman, siswa, dan profesional yang berkunjung.

''Kami tidak mengusir mereka (para hantu). Kami mempertimbangkan proyek bersama dengan adanya arkeologi di tempat itu. Itu terlihat seperti masa lalu, tetapi itu memproyeksikan diri kita ke masa depan,'' kata Berdaguer dikutip dari Atlas Obscura.

Kedua seniman itu ingin membangun mimpi kolektif, gabungan komunitas manusia dan hantu.

Mereka menutupi seluruh rumah dengan balok-balok polystyrene, sehingga membuat rumah hantu terlihat tebal.

Seniman kemudian menutupi semuanya dengan dua lapis resin polyurethane yang disemprot, yang memberikan tampilan yang tahan air.

Resin kuning alami kemudian dicat putih, menciptakan ''fasad hantu'' yang tampaknya menetes dan bergabung dengan tanah.

Rumah hantu Gue(ho)st House terletak sekitar 181 km di sebelah timur Paris, berani mengunjunginya?