Robot Kaki Dikembangkan Ilmuwan, Penyandang Disabilitas Terbantu

Robot kaki ini bisa membantu penyandang disabilitas suatu saat nanti.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 13 Desember 2018 | 07:00 WIB
Robot kaki yang bernama Cassie. (CNet)

Robot kaki yang bernama Cassie. (CNet)

Hitekno.com - Sebuah robot kaki sedang dikembangkan oleh para ilmuwan yang ada di Amber Lab. Robot tersebut diharapkan dapat membuat manusia bisa berjalan lagi dan membantu misi manusia di planet Mars nantinya.

Tempat yang berada di Pasadena, California, dipenuhi dengan robot bipedal atau robot dengan dua kaki.

Banyak terdapat robot semihunamoid yang dikembangkan untuk membantu manusia di masa depan.

Baca Juga: Robot InSight Kembali Kirim Foto, Permukaan Mars Terlihat Jelas

Kita mungkin pernah melihat robot dari perusahaan Boston Dynamics yang mampu melakukan gerakan melompat atau bahkan melakukan aksi parkour.

Namun robot di Amber Lab tidak terfokus untuk melakukan trik mengesankan, mereka diprogram untuk membantu manusia.

Dengan melihat bagaimana robot bergerak, peneliti dan ilmuwan di lab dapat menerjemahkan ke perangkat yang nantinya membantu orang penyandang disabilitas.

Baca Juga: Robot InSight Berhasil Mendarat di Mars, Ini Foto Pertamanya

Robot kaki ini diharapkan juga dapat membantu orang yang tidak bisa berjalan sama sekali.

Robot kaki Ampro 3 yang sedang dikembangkan oleh ilmuwan. (Pasadena Star)
Robot kaki Ampro 3 yang sedang dikembangkan oleh ilmuwan. (Pasadena Star)

Salah satu kaki robot prostetik yang dikembangkan di dalam laboratorium adalah Ampro 3.

Ia merupakan robot kaki yang bertenaga, transfemoral (di atas lutut) dengan dua derajat kebebasan pada pergelangan kaki, yang dirancang untuk penyandang disabilitas.

Baca Juga: Mirip Lil Miquela, Indonesia Punya Robot yang Jadi Selebgram

Seorang peneliti mempraktikkan bagaimana berjalan-jalan dengan Ampro 3.

Inertial Measurement Unit (IMU) atau Unit Pengukuran Inersia akan memodulasi gerakan kaki sintetis berdasarkan seberapa cepat pemakainya berjalan.

Jika peneliti berjalan lebih cepat, maka Ampro juga bergerak mengikuti sang pemakai dengan gerakan yang semakin cepat.

Baca Juga: Robot Makin Mirip Manusia, Memicu Daya Tarik dan Ketakutan

Robot Ampro akan menggunakan algoritma khusus. (ResearchGate)
Robot Ampro akan menggunakan algoritma khusus. (ResearchGate)

''Kami ingin orang yang lumpuh dapat bangkit dan berjalan dengan algoritma yang kami gunakan pada robot berjalan kami,'' kata Dr Aaron D. Ames, pemimpin Amber Lab dikutip dari CNet.

Ampro 3 menggunakan motor listrik daripada mesin hidrolik sehingga memberi mereka gerakan halus.

Terdapat beberapa robot kaki yang dikembangkan oleh Caltech Amer Lab yaitu Amber, Ampro, dan Cassie.

Itu membuat robot lebih cocok digunakan sebagai alat bantu dibandingkan dengan robot yang berjalan secara mandiri.

Robot kaki seperti Ampro 3 diharapkan dapat diproduksi secara komersial ketika sudah sempurna sehingga bisa bermanfaat untuk manusia di masa depan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak