SpaceX Falcon 9 Gagal Mendarat, Ini Penyebabnya

Momen itu direkam dalam video dan ramai di Twitter.

Agung Pratnyawan
Senin, 10 Desember 2018 | 09:00 WIB
Roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)

Roket SpaceX Falcon 9. (SpaceX)

Hitekno.com - Setelah rangkaian misi sukses dilaksanakan, ini pertama kalinya SpaceX gagal mendaratkan salah satu roketnya. Yaitu, SpaceX Falcon 9 yang gagal mendarat.

SpaceX pertama kali meluncurkan roketnya, Falcon Heavy pada Februari 2018 yang dapat digunakan kembali setelah mendarat.

Falcon 9 itu akhirnya menabrak laut. Momen itu direkam dalam video dan dibagikan di Twitter oleh CEO SpaceX, Elon Musk, meskipun feed resmi SpaceX memotong roket ketika jatuh.

Baca Juga: Ungkap Cinta Anime, Akun Twitter Elon Musk Disangka Kena Hack

''Pompa hidrolik sirip grid macet, sehingga Falcon mendarat di laut. Tampaknya tidak rusak dan sedang mentransmisikan data. Kapal dikirim dalam proses pemulihan,'' tulis Elon Musk di Twitter.

Meskipun tidak berhasil kembali ke landasan pendaratannya, roket SpaceX Falcon 9 ini memiliki cukup kecerdasan di papan untuk menstabilkan dirinya sebelum jatuh ke air. Krusial dan tetap utuh.

Baca Juga: Siapa Sangka Elon Musk Penggemar Anime, Wibu Juga?

''Tukarkan roket stabil pada waktunya tepat, memungkinkan pendaratan yang utuh di air! Kapal-kapal dalam perjalanan untuk menyelamatkan Falcon,'' kicau Elon Musk.

Roket itu digunakan untuk mengirim satu kapsul kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tujuan utama dari misi itu adalah dengan sukses mengirimkan pasokan ke lab luar angkasa yang mengorbit.

Baca Juga: Ispace dan SpaceX Siapkan Misi ke Bulan

SpaceX memiliki kontrak senilai 1,08 miliar AS dengan NASA untuk mengirim pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Gagal Mendarat, SpaceX Falcon 9 Nyusruk ke Laut.

Baca Juga: Detik - Detik SpaceX Luncurkan Satelit Merah Putih

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak