Laut Mati Makin Surut, Proyek Rp21,5 Triliun Digelontorkan

Laut Mati akan diselamatkan dan dihidupkan kembali oleh para peneliti.

Stephanus Aranditio | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 30 November 2018 | 12:00 WIB
Kondisi Laut Mati saat makin surut. (Wikipedia/ David Shankbone)

Kondisi Laut Mati saat makin surut. (Wikipedia/ David Shankbone)

Hitekno.com - Laut Mati makin surut dan itu membuat kekhawatiran para peneliti dan juga organisasi lingkungan internasional.

Beberapa peneliti percaya bahwa laut paling asin di Bumi akan mengering pada tahun 2050.

Sementara sebagian peneliti memprediksi Laut Mati akan tersisa hanya sebagian kecil dari ukurannya saat ini.

Baca Juga: Pulau Atlantis Ditemukan, Bukan di Indonesia

Laut Mati kini sedang sekarat dan surut secara cepat. Laut bersejarah yang terletak di Israel dan Yordania surut lebih dari tiga kaki atau 0,9 meter per tahunnya.

Semakin surutnya Laut Mati meninggalkan sinkhole yang menelan bangunan dan jalan di sekitar wilayah tersebut.

Setelah dua dekade berdiskusi tentang cara menghidupkan kembali Laut Mati, para peneliti menemukan secercah solusi.

Baca Juga: Gelombang Seismik Aneh Menghantam Pesisir Dunia, Monster Laut?

Laut Mati diprediksi dapat dihidupkan kembali meski menelan biaya yang sangat besar.

Laut Mati makin surut dan hanya meninggalkan pasir dan garam saat air menghilang. (NBC)
Laut Mati makin surut dan hanya meninggalkan pasir dan garam saat air menghilang. (NBC)

Proyek sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp 21,5 triliun siap digelontorkan untuk menolong Laut Mati yang sedang sekarat.

Proyek yang ada akan membangun fasilitas desalinasi di Yordania untuk mengubah air di Laut Merah menjadi air minum.

Baca Juga: Sadis, Ini Cara Tawon Membentuk Laba - laba Zombie

Selain itu, air asin yang tersisa akan dipompa ke Laut Mati sehingga mencegahnya surut.

Laut Mati merupakan tempat bersejarah yang dituliskan dalam Perjanjian Lama dan Al-Quran.

Itu membuat tempat ini sangat penting bagi orang Kristen, Yahudi, dan Muslim.

Baca Juga: Heboh, Kambing Ini Lahirkan Bayi yang Mirip Babi

''Ini adalah bencana buatan manusia,'' kata Alguza, manajer proyek EcoPeace Timur Tengah.

EcoPeace merupakan organisasi non-pemerintah yang bekerja dengan para pejabat Yordania, Israel, dan Palestina.

Dikutip dari NBC, Sungai Yordan telah menyusut lebih dari 90 persen dari kondisi puncak yang pernah dicapai oleh sungai tersebut.

Sungai telah dialihkan oleh Israel di bagian hulu, sementara Suriah membangun bendungan di sepanjang Sungai Yarmouk.

Hal itu secara substansial memotong aliran yang menyatu dengan sungai Yordan.

Laut Mati makin surut dan menyusut setiap tahun. (Wikipedia/ Wilson44691)
Laut Mati makin surut dan menyusut setiap tahun. (Wikipedia/ Wilson44691)

Seperti yang telah diketahui, Laut Mati diberi ''makan'' oleh Sungai Yordan sehingga hal itu sangat mempengaruhi jumlah air di laut.

Proyek besar ini akan dimulai pada awal tahun 2021 dan memakan waktu sekitar tiga setengah tahun untuk menyelesaikannya.

Proyek pertama akan memompa sekitar 234 miliar liter air asin sementara fase kedua akan memompa 113 miliar liter air asin ke Laut Mati.

Laut Mati makin surut dan itu akan menjadi perjuangan berat bagi organisasi lingkungan untuk menyelematkannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak