Terowongan Ini Mampu Bawa Kendaraan Melaju 250 Km per Jam

Selamat tinggal macet!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 06 November 2018 | 12:00 WIB
Terowongan baru milik Elon Musk. (Wired)

Terowongan baru milik Elon Musk. (Wired)

Hitekno.com - Terowongan merupakan salah satu alternatif dalam rencana perusahaan teknologi untuk mengurangi kemacetan. Terowongan Elon Musk diklaim dapat membuat kendaraan atau kapsul dapat melaju dengan kecepatan 250 km/ jam.

Dalam keterangan resmi Elon Musk melalui akun Twitter miliknya, terowongan baru itu akan dibuka pada bulan Desember 2018 di Los Angeles.

Video 34 detik yang diunggah Elon Musk memperlihatkan perjalanan di dalam terowongan sepanjang 2 mil atau 3,2 kilometer.

Baca Juga: SoundHound Hadirkan Aplikasi Asisten AI di Dalam Mobil Masa Depan

Musk menyebutkan bahwa terowongan tersebut ''sangat panjang'' mengingat teknologi yang ada mampu membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Terowongan baru Elon Musk akan diuji coba pada tanggal 10 Desember 2018 dan dapat mengantarkan kapsul mencapai kecepatan tertinggi pada 155 mph atau 250 kmh.

Baca Juga: Kereta Terbang, Solusi Utama Kemacetan di Masa Depan

Terowongan ini merupakan hasil karya dari ''ide nyeleneh'' Elon Musk. Ia berambisi membuat terowongan bawah tanah melalui perusahaannya, Boring Company.

Sepertinya ia telah ''bosan'' dengan kemacetan dan membuat perusahaan sendiri yang langsung menerobos ke dalam tanah untuk mengatasinya.

Jika percobaan itu berhasil, Boring Company akan membuat terowongan lain yang lebih panjang sehingga kemacetan akan teratasi.

Baca Juga: Rekor Kecepatan Hyperloop Pecah, Ini Skornya

Dikutip dari NBC News, mobil atau kapsul yang ada di dalam terowongan akan melaju dengan menggunakan papan luncur pada kecepatan tinggi.

Kecepatan rata-rata yang didapat akan lebih tinggi daripada kecepatan yang ada pada jalan raya.

Meski terlihat canggih, Musk masih memilki rintangan lain terkait dengan terowongan sambungan dan ijin keselamatan dari lembaga terkait.

Baca Juga: Berkecepatan Cahaya Li-Fi akan segera menggeser pamor Wi-Fi

Satu terowongan Musk lainnya di Westside, Los Angeles masih belum bisa beroperasi karena masih berkoordinasi dengan Los Angeles County Metropolitan Transportation Authority.

Terowongan baru milik Elon Musk. (Wired)
Terowongan baru milik Elon Musk. (Wired)

Lembaga resmi transportasi milik pemerintah Los Angeles akan bekerja sama dengan Boring Company untuk melakukan ''bukti konsep'' dan uji coba keselamatan.

Jika terowongan ini berhasil, maka 16 orang dengan kendaraan khusus milik Elon Musk dapat melaju di kecepatan 250 km per jam.

Dengan kecepatan tersebut, penumpang yang datang dari Stadion Dodger ke pemberhentian metro terdekat dapat menempuh perjalanan dalam waktu kurang dari 4 menit.

Terowongan baru Elon Musk memang sangat canggih, namun teknologinya masih harus melewati uji coba keselamatan, masalah lingkungan dan ketahanan konstruksi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak