Rahasia Keperkasaan Bangsa Viking Terkuak, Ini Bahannya

Terkenal kejam, bangsa Viking menyimpan bahan rahasia keperkasaan mereka.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 05 November 2018 | 15:00 WIB
Ilustrasi pasukan Viking. (Pixabay/  iZer0)

Ilustrasi pasukan Viking. (Pixabay/ iZer0)

Hitekno.com - Bangsa Viking terkenal akan keperkasaan mereka dalam berlayar dan menaklukkan bangsa Eropa. Ilmuwan baru saja menemukan rahasia keperkasaan mereka dan menemukan sesuatu yang tak terduga.

Tim peneliti mengungkap bahwa ternyata mereka memiliki inovasi teknologi yang tidak dimiliki bangsa lain. Saat bangsa Viking mencapai puncak kejayaannya, mereka ternyata mampu mengembangkan tar dalam skala industri.

Tar atau ter merupakan bahan berbentuk cair dan lengket serta merupakan campuran hidrokarbon berwarna gelap.

Baca Juga: Bilby, Hewan Lucu yang Terancam Punah

Bahan tersebut merupakan sejenis aspal yang digunakan oleh bangsa Viking untuk melapisi kapal mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh seorang kandidat doktor bernama Andrea Hennius dari Departemen Arkeologi Universitas Uppsala, Swedia, mengungkap hasil yang mengejutkan.

Karya ilmuwan tersebut sudah dipublikasikan di jurnal Antiquity dan mengungkap rahasia keperkasaan perang bangsa Viking.

Baca Juga: Makam Kaisar Cina, Ada Perangkap Mematikan Hingga Harta Karun

Ilustrasi pasukan Viking. (ResearchGate)
Ilustrasi pasukan Viking. (ResearchGate)

Hennius menemukan bukti penting yang menunjukkan adanya lapisan aspal tersebut di dalam lubang-lubang yang berada di Skandinavia.

Lubang-lubang tersebut diketahui dapat menghasilkan 300 liter cairan aspal dalam satu siklus produksi.

Berkat lapisan aspal tersebut, bangsa Viking dapat melakukan perjalanan dan mendukung penjarahan mereka di Eropa.

Baca Juga: Belum Modern, Deretan Hewan Ini Pernah Dimanfaatkan Saat Perang

Kapal bangsa Viking diketahui dapat melintasi lautan di sekitar Eropa dan Atlantik tanpa masalah.

Dalam catatan sejarah, bangsa Viking sudah menyerang Eropa pada abad ke-8. Mereka terlibat dalam pembantaian imam-imam geraja St Cuthbert dan membuat bangsa itu dibenci oleh orang-orang Eropa pada masa itu.

Salah satu kapal Viking yang dipamerkan di museum Inggris. (UIO)
Salah satu kapal Viking yang dipamerkan di museum Inggris. (UIO)

Pada abad ke-11 Viking telah menjadi penguasa wilayah Inggris serta berhasil menetap di Islandia, Greenland, dan Amerika.

Baca Juga: Sisi Lain Bangsa Viking, Ahli Perang Paling Sadis Dalam Sejarah

Mereka juga tercatat berhasil menyerbu pelabuhan-pelabuhan Spanyol di mana mereka dikenal sebagai ''penyihir kafir'' oleh bangsa Moor.

Penelitian itu mengungkap bahwa lapisan aspal tersebut telah digunakan oleh bangsa Viking dalam melapisi kapal perang mereka.

Itu membuat kapal mereka dapat bertahan lama di lautan dan memiliki daya tahan yang kuat.

Dikutip dari Guardian, dalam industri modern, terbaru ditemukan di Swedia pada awal tahun 2.000.

Bangsa Viking membuat aspal pelapis kapal menggunakan kayu pinus yang dilubangi dan ditutup serta dibakar dengan rumput.

Penelitian ini mengganti teori dari penelitian sebelumnya yang mengungkapkan bahwa lubang di Skandinavia adalah lubang pembuatan arang.

Teori baru mempunyai bukti cukup kuat karena bangsa Viking biasanya memilih atau membuat lubang di sekitar hutan pinus.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak