Ilmuwan Temukan Gerbang Dunia Bawah Suku Maya, Menakutkan

Gerbang ini dipercaya sebagai tempat untuk memanggil dewa atau iblis.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 02 November 2018 | 10:00 WIB
Piramida Kukulcan suku Maya. (Wikipedia/ Daniel Schwen)

Piramida Kukulcan suku Maya. (Wikipedia/ Daniel Schwen)

Hitekno.com - Dalam mitologi suku Maya, gua-gua dan lubang-lubang pembuangan adalah ''gerbang dunia bawah''. Tempat misterius itu sangat penting karena dipercaya sebagai sumber air tawar utama bagi peradaban suku Maya.

Peradaban suku tersebut sudah sangat tua dan tercatat mereka sudah mendominasi dataran tinggi batu kapur Semenanjung Yucatan sejak 2000 SM hingga 1600 SM.

Di kota Maya Chichén Itzá the Cenote Sagrado atau sering diartikan sebagai ''sumur suci'' atau ''sumur pengorbanan'', tempat tersebut memiliki aura misterius.

Baca Juga: Mengenal Teknologi ROV yang Digunakan Evakuasi Lion Air JT 610

Diameter sebesar 70 meter dan dikelilingi dengan tebing terjal sedalam 27 meter merupakan situs religius penting bagi suku Maya.

Situs ini didedikasikan sebagai ritual keagamaan bagi dewa hujan milik suku Maya yaitu Dewa Chaac.

Sumber air dan tempat ritual suku Maya. (Wikipedia/ Salhedine)
Sumber air dan tempat ritual suku Maya. (Wikipedia/ Salhedine)

Pada tahun 1897, para arkeolog dan juga peneliti menemukan sebuah poros vertikal atau lubang dalam di bawah piramida El Osario.

Baca Juga: Greget Abis, Anak Ini Jadi Conor McGregor di Pesta Halloween

Poros itu membentuk sebuah pintu atau ''gerbang'' yang membentang hampir 40 kaki atau 12 meter.

Terdapat penemuan benda-benda yang terbuat dari giok, lonceng tembaga, batu kristal, dan cangkang di dalam reruntuhan poros tersebut.

Itu mengindikasikan bahwa lubang itu pernah digunakan sebagai ritual keagamaan.

Baca Juga: Hasil Penelitian, Ternyata Gamer Cewek Cenderung Masuk IPA

Berdasarkan penemuan itu, para arkeolog dan peneliti modern di tahun 2018 kembali lagi ke sebuah piramida suku Maya yang lebih besar, piramida Kukulcan.

Mereka berspekulasi bahwa sebuah gua atau pintu bawah tanah bisa terdapat di bawah piramida.

Karena penggalian tidak mungkin, peneliti menggunakan pencitraan resistivitas listrik (ERI atau Electrical Resistivity Imaging) untuk memetakan bangunan bawah tanah di bawah piramida.

Baca Juga: Diduga Alien, Peneliti Tangkap Sinyal Aneh Dari Luar Angkasa

Hasil pemindaian ERI di bawah piramida Kukulcan. (Chavez)
Hasil pemindaian ERI di bawah piramida Kukulcan. (Chavez)

Sesuai prediksi, peneliti menemukan ''gerbang dunia bawah'' lain yang tersembunyi di bawah piramida Kukulcan.

Rongga yang ditemukan memanjang dengan kedalaman hingga 70 kaki atau 20 meter. Dikutip dari Forbes, menurut para ahli penemuan itu bukanlah sebuah kebetulan.

Sinkhole yang ditemukan dianggap sebagai gerbang antara dunia manusia dan dunia bawah.

Dengan membangun kuil atau piramida di atasnya, suku Maya percaya bahwa mereka bisa menghubungi dewa atau iblis.

Peneliti masih percaya bahwa gerbang dunia bawah suku Maya masih banyak tersembunyi di kuil lainnya dan mereka berencana melakukan penelitian secara mendalam.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak